Salah seorang pemuda di antaranya dijanjikan bertemu pada pagi hari di pantai. Sebelumnya pemuda tersebut sudah mengutarakan kepada Socrates tentang keinginannya untuk belajar tentang bagaimana meraih kesuksesan. Mereka pun bertemu di tempat yang sudah mereka sepakati.
Socrates langsung memerintahkan pemuda itu masuk ke laut sampai air laut menenggelamkan tubuh mereka sebatas leher. Tanpa memberi komando, tiba-tiba Socrates menenggelamkan kepala pemuda tersebut. Dengan sekuat tenaga pemuda itu berjuang agar kembali ke permukaan.
Setelah melihat pemuda itu hampir pingsan, Socrates baru mengangkatkan kepala pemuda itu. Begitu muncul di permukaan air, pemuda itu langsung menarik nafas kuat-kuat untuk mengisi paru-parunya dengan udara. Socrates lalu bertanya kepada pemuda itu, "Sewaktu di dalam air, apa yang paling kamu butuhkan?"
"Udara," jawab pemuda itu singkat sambil terengah-engah.
"Itulah rahasia kesuksesan. Jika kamu ingin sukses, harus berjuang seperti kamu membutuhkan udara di dalam air. Kamu pasti sukses!" kata Socrates penuh makna sembari meninggalkan pemuda itu.
Pembaca yang Bijaksana!
Sebetulnya di antara faktor-faktor terpenting untuk meraih kesuksesan, yang paling utama adalah kemauan keras untuk berbuat sesuatu. Siapapun orangnya, berpeluang menjadi orang sukses (meskipun latar belakang pendidikan atau masa lalu seseorang tentu saja membuat peluang menjadi lebih besar).
Dengan kemauan yang keras, setiap orang dapat sukses di manapun dan di bidang apapun. Banyak sekali peristiwa besar dunia di sepanjang lintasan sejarah, dan itu hanya mungkin lahir dari kemauan yang besar. "Manusia tidak pernah kekurangan kekuatan, tetapi kurang kemauan," begitu Victor Hugo (salah seorang pujangga terbesar Perancis, pada abad ke-19).
Salah satu contohnya adalah Tirto Utomo yang dulu ditertawakan karena menjual air mineral dalam kemasan. Berkat kemauan keras dan perjuangannya, kini usahanya menggurita seiring dengan semakin populernya air mineral dalam kemasan.
Sukses sangat ditentukan oleh kuatnya kemauan dari dalam diri sendiri untuk belajar dan bekerja keras, dan meningkatkan kualitas diri. Tantangan atau kendala apapun berusaha diatasi dengan memberikan yang terbaik dan menjalani dengan sungguh-sungguh.
"Kekuatan seseorang bukan datang dari kapasitas fisiknya, tetapi dari kemauan yang sungguh-sungguh," tegas Mahatma Gandhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar