Laman

Rabu, 29 Februari 2012

Sepuluh Nasehat Bijak Albert Einstein


Tak perlu bersiap-siap mengernyitkan kening, kita hanya akan membahas ringan tentang filosofi hidup singkat Einstein.

Tidak ada Fisika, nuklir, atau hal-hal jenius lainnya. Hanya hal kecil tapi sering terlupakan, padahal berpengaruh besar terhadap kehidupan kita. Apa saja nasehat bijak Einstein? Yuk kita lihat.

1. Buntuti Terus Rasa Ingin Tahu Anda

“Saya bukan memiliki bakat khusus.
Hanya selalu menikmati rasa ingin tahu saja.”

Membaca kutipan Einstein di atas membuat kita bertanya-tanya. Seperti apa rasa ingin tahu itu?
Saya selalu bertanya-tanya mengapa ada orang sukses, sementara banyak lainnya gagal?

Karena itu banyak-banyaklah menghabiskan banyak waktu membaca banyak bahan. Mencari tahu koneksi berbagai hal terhadap kata ‘sukses’. Mengejar jawaban rasa ingin tahu Anda adalah kunci rahasia kesuksesan.

2. Tekun itu Tak Ternilai

“Saya bukannya pintar,
boleh dikatakan hanya bertahan lebih lama menghadapi masalah.”

Bayangkan seekor kura-kura di tengah rimba gunung, sementara dia ingin menuju pantai. Atau, apakah Anda setekun tunas mangga terus-menerus bertumbuh, berkembang sehingga akhirnya berbuah?

Ada ungkapan bagus yang popular di kalangan pegawai pos, ‘Selembar prangko menjadi bernilai hanya karena ketika dia menempel pada surat hingga mengantarnya sampai ke tujuan’. Jadilah seperti prangko, selesaikan apa yang sudah Anda mulai.

3. Fokus pada saat ini.

“Seorang pria yang bisa menyetir dengan aman sementara mencium gadis cantik,
sebenarnya tidak memberi penghargaan yang layak untuk ciumannya itu.”

Einstein kok ngomongin tentang ciuman ya? Ah, itu kan hanya istilah saja, Tapi saya ingin cerita tentang kejadian ketika sesorang menjaga kebun duren di kebun.

Begitu banyak kera seperti menunggu si penjaga lengah dan menyikat durian ranum di atas pohon. Kemudian seorang lainnya berkata, bahwa Anda tak akan bisa menembak dua kera sekaligus.

Pengertian yang bisa disimpulkan atas kata-kata tersebut adalah, ‘Seseorang bisa melakukan banyak hal, tapi bukan semua hal sekaligus’.

Belajar untuk ‘berada di sini, saat ini’, berikan perhatian kepada apa yang sedang Anda kerjakan. Energi terfokus adalah sumber kekuatan. Itulah perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.

4. Imaginasi adalah kekuatan

“Imaginasi adalah segalanya.
Imaginasi adalah penarik masa depan.
Imaginasi lebih penting daripada pengetahuan.”

Ungkapan Einstein ini sangat terkenal. Apakah Anda berimajinasi setiap hari? Imaginasi lebih penting dari pengetahuan!

Imaginasi memainkan satu babak awal dalam pentas hidup masa depan Anda. Lagi, kata Einstein, “Tanda kejeniusan sesungguhnya bukanlah pengetahuan melainkan imaginasi.”

Sekali lagi, apakah Anda sudah melatih otot-otot imaginasi Anda setiap hari? Jangan biarkan otot-otot itu menjadi kurus dan sakit-sakitan.

Hidup tanpa imajinasi seperti mengikuti aliran sungai, pasrah mengikuti apapun kemauan dan ke mana arahnya. Tak memiliki kuasa atas apapun terhadap pilihan ataupun keinginan. Menyedihkan.

5. Buat Kesalahan

“Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan,
sebenarnya tak pernah mencoba sesuatu yang baru.”

Einstein tak pernah takut dengan kesalahan. Tak perlu alergi dengan kesalahan. Catat baik-baik, KESALAHAN bukan KEGAGALAN.

Dua hal tadi berbeda. Kesalahan-kesalahan dapat membantu Anda menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih cerdas, jika Anda menggunakannya dengan tepat tentunya.

Carilah sesuatu berbau baru (something new) dari kesalahan Anda. Seperti sudah dibilang sebelumnya, jika ingin sukses, belajar lebih banyak dari kesalahan Anda.

6. Hidup pada saat ini

“Saya tak pernah memikirkan masa depan,
itu akan datang sesaat lagi.”

Satu-satunya jalan agar hidup Anda baik dimasa depan adalah hidup dengan baik pada saat sekarang. Ah, lagi-lagi nasehat bijak untuk menyikapi waktu dengan tepat oleh pakar fisika quantum Einstein.

Sangat tak mungkin mengubah kemarin karena sudah terjadi. Yang bisa Anda lakukan sekarang adalah mengubah cara pandang Anda saat ini tentang kemarin agar menjadi lebih baik.

Anda juga tidak bisa mengubah besok menjadi lebih baik, kecuali jika Anda melakukan yang terbaik pada saat ini. Masalahnya hanya tentang waktu, dan waktu tidak pernah ke mana-mana kok.

7. Hargai diri Anda

“Berusahalah dengan keras bukan untuk menjadi sukses,
tapi untuk menjadi lebih berharga.”

Tak perlu lah banting tulang untuk menjadi lebih sukes. Luangkan waktu Anda untuk menaikkan nilai diri Anda.

Jika Anda memang bernilai, sukses akan datang menghampiri Anda. Apakah Einstein bekerja lebih keras untuk sukses? Mungkin dia hanya terus menerus berinvestasi untuk meningkatkan nilai dirinya. Sukses datang sendiri kepadanya.

Kenali bakat Anda. Belajarlah mengasahnya menjadi lebih tajam, gunakan untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknya kepada orang lain.

Bekerjalah untuk menjadi bernilai, sukses akan mengejar Anda. Apakah berlian harganya sama dengan kerikil? Anda punya jawabannya. Keduanya mengalami tekanan berbeda sehingga membedakan nilainya.

8. Jangan mengharapkan Hasil Berbeda

“Kegilaan: adalah melakukan sesuatu dengan cara sama berulang-ulang
dan mengharapkan hasil berbeda.”

Nasehat bijak Enstein di atas adalah favorit saya. Anda jangan mengharapkan hasil menjadi lebih baik jika Anda masih bertahan dengan cara yang Anda pakai sekarang.

Dengan ungkapan lain, Anda mimpi mengharapkan otot bisep Anda menjadi lebih ‘seksi’ jika masih mengangkat barbel ringan terus menerus.

Jika ingin hidup Anda berubah, Anda harus berubah. Mengubah cara pikir, cara pandang dan cara melakukan sesuatu.

Ketika Anda mengubah pikiran Anda, mengubah sudut pandang Anda, mengubah tindakan Anda, hidup Anda akan berubah dengan sendirinya.

Bayangkan hal berikut: Ada seorang gadis manis tepat di depanmu. Bandingkan kedua aksi berikut. Pertama, kamu senyum tulus, reaksi si gadis adalah membalas senyummu. Kedua, kamu melotot padanya, bisa ditebak apa reaksi si gadis?

9. Pengetahuan terasah melalui Pengalaman

“Informasi bukanlah pengetahuan.
Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.”

Pengetahuan itu berasal dari pengalaman. Anda bisa mendiskusikan sebuah proyek, tapi diskusi itu hanya akan memberi Anda informasi.

Anda harus melakukan proyek tersebut untuk ‘tahu’ apakah proyek tersebut berjalan dengan benar atau tidak.
Anda harus melakukannya untuk mengatasi munculnya masalah-masalah ditengah proyek berjalan. Itu membuat Anda memiliki pengalaman baru dan bermanfaat.

Apa pesan Einstein? Carilah pengalaman! Jangan habiskan waktumu nonton sinetron cinta sementara dirimu setengah mati menginginkan pacar, misalnya. Keluar dari duniamu sekarang dan pengalaman tak ternilai menunggumu di luar sana.

10. Pahami Aturan Main, Lalu Bermainlah Lebih Baik

“Anda harus memahami aturan permainan.
Kemudian Anda harus bermain lebih baik daripada pemain lain.”

Bagi Einstein, dia cukup memahami aturan-aturan dasar Fisika lalu berpikir dan bekerja lebih baik dibanding fisikawan lainnya. Sederhananya, Anda cukup melakukan dua hal saja.

Pertama, yang harus Anda lakukan adalah memahami ‘peraturan’ bagaimana cara Anda melakukannya.
Kedua, lakukan pekerjaan tersebut lebih baik dibanding orang lain.
Jika Anda mampu melakukan dua hal ini dengan baik, sukses pasti masuk ke kantong Anda.

Syahiran Syukri Hidayat, Penjual Parfum dan Sabun Cuci Muka Meski Cacat, tak Mau Minta-minta

Syahiran Syukri Hidayat, Penjual Parfum dan Sabun Cuci Muka
Syahiran Syukri Hidayat (34), warga Jalan Utama Pekan, Batang Kuis terlahir dengan kondisi cacat. Tapi, pria yang masih melajang itu tetap menjalani hidup dengan tulus dan tak pernah menyerah.

Saat ditemui wartawan Sumut Pos, anak bontot dari delapan bersaudara ini terlihat sedang menjajakan parfum botol kecil dan sabun pencuci wajah pada pengunjung warung kopi (warkop).
Dengan menggunakan sepatu bot warna hitam, celana hitam dan baju biru garis-garis Syahiran berjalan menemui para pengunjung warkop satu per satu.

Syahiran mengaku mulai menjajakan parfum botol kecil dan sabun pencuci wajah sejak bulan September 2011 lalu. Dia menuturkan, penghasilannya dari berjualan parfum tak menentu. Sebelum berjualan parfum dia bekerja sebagai tukang urut.
Sambil menghisap sebatang rokok, Syahiran mengaku, ayahnya sudah dua tahun lalu meninggal dunia dan kini dian
tinggal bersama dengan ibunya, dua orang kakaknya, satu abang iparnya dan lima keponakannya.

Diterangkannya, meskipun tinggal bersama dengan orangtuanya dia tidak pernah meminta-meinta. Syahiran menuturkan, dirinya tidak menginginkan seperti sekarang ini tapi sudah ditakdirkan oleh Allah SWT harus diterima dengan ikhlas.

“Waktu ibu saya mengandung, ibu saya bermimpi dua ekor naga saling bertarung dan salah satu naga kalah dan ekornya putus. Ibu saya bermimpi tiga hari sebelum kelahiran saya dan saya lahir dengan keadaan seperti ini ,” ucapnya.

Syahiran menjelaskan, sewaktu masih duduk di bangku sekolah dasar dirinya sering diolok-olok teman-temannya sekelasnya.

“Sewaktu kelas 5 SD, saya diejek teman dan saya juga ditelanjangi oleh mereka secara beramai-ramai. Tidak hanya itu, saya juga diejek mereka dengan kata-kata yang menyinggung hati dan perasaan saya,” bebernya.

Syahiran mengaku, uang hasil jualan parfum dan sabun cuci disimpankan kepada ibunya.
“Uang hasil jualan yang saya simpan sama ibu sudah Rp1.665.000. Barang yang saya jajakan ini milik kakak saya,” jelasnya.

Syahiran menerangkan, dia dulunya sudah punya pacar, namun, orang tua sang pacarnya menolak dirinya.

“Pas saya ke rumah pacar saya, orangtuanya langsung menolak saya karena keadaan saya. Padahal, saya tidak menginginkan hal ini tapi sudah nasib begini dan saya akan tetap menjalaninya dengan sepenuh hati dan tidak berpangku tangan serta tidak meminta kepada siapa pun,” ujarnya.

Saat ditanyai apakah dia berniat untuk menikah, Syahiran mengaku mempunyai niat tapi tidak tahu kapan. Namun, untuk saat ini niatnya yang utama adalah membuat hati ibunya senang dan merencanakan berusaha sendiri setelah mempunyai uang yang cukup.

“Niat saya, mengumpulkan uang dan membeli sepeda motor roda tiga dan membuka usaha menjual sembako ke kampung-kampung di wilayah Pantai Labu, Batang Kuis,” harapnya.
Ditambah Syahiran, dirinya setiap malam menjajakan parfum tanpa alkohol ini sebanyak tiga kotak dengan satu kotaknya masing-masing berisi 15 botol kecil parfum dan paling banyak terjual hanya dua kotak. “Kalau sedang laris, saya bisa menjual dua kotak. Tapi kalau nasib sedang tidak beruntung, paling habis satu kotak. Yang penting dalam hidupnya ini dijalani apa adanya dan jangan menyerah dengan keadaan. Tetap semangat dalam menjalani hidup,” ungkapnya

Tips Sukses Ala Socrates

Socrates (469-399 BC) adalah seorang filsuf Yunani. Ia dikenal luas memiliki kearifan dan kecerdasan luar biasa. Tak mengherankan jika banyak sekali pemuda pada masa itu ingin menimba ilmu darinya, entah tentang bisnis, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya.

Salah seorang pemuda di antaranya dijanjikan bertemu pada pagi hari di pantai. Sebelumnya pemuda tersebut sudah mengutarakan kepada Socrates tentang keinginannya untuk belajar tentang bagaimana meraih kesuksesan. Mereka pun bertemu di tempat yang sudah mereka sepakati.

Socrates langsung memerintahkan pemuda itu masuk ke laut sampai air laut menenggelamkan tubuh mereka sebatas leher. Tanpa memberi komando, tiba-tiba Socrates menenggelamkan kepala pemuda tersebut. Dengan sekuat tenaga pemuda itu berjuang agar kembali ke permukaan.

Setelah melihat pemuda itu hampir pingsan, Socrates baru mengangkatkan kepala pemuda itu. Begitu muncul di permukaan air, pemuda itu langsung menarik nafas kuat-kuat untuk mengisi paru-parunya dengan udara. Socrates lalu bertanya kepada pemuda itu, "Sewaktu di dalam air, apa yang paling kamu butuhkan?"

"Udara," jawab pemuda itu singkat sambil terengah-engah.

"Itulah rahasia kesuksesan. Jika kamu ingin sukses, harus berjuang seperti kamu membutuhkan udara di dalam air. Kamu pasti sukses!" kata Socrates penuh makna sembari meninggalkan pemuda itu.


Pembaca yang Bijaksana!

Sebetulnya di antara faktor-faktor terpenting untuk meraih kesuksesan, yang paling utama adalah kemauan keras untuk berbuat sesuatu. Siapapun orangnya, berpeluang menjadi orang sukses (meskipun latar belakang pendidikan atau masa lalu seseorang tentu saja membuat peluang menjadi lebih besar).

Dengan kemauan yang keras, setiap orang dapat sukses di manapun dan di bidang apapun. Banyak sekali peristiwa besar dunia di sepanjang lintasan sejarah, dan itu hanya mungkin lahir dari kemauan yang besar. "Manusia tidak pernah kekurangan kekuatan, tetapi kurang kemauan," begitu Victor Hugo (salah seorang pujangga terbesar Perancis, pada abad ke-19).

Salah satu contohnya adalah Tirto Utomo yang dulu ditertawakan karena menjual air mineral dalam kemasan. Berkat kemauan keras dan perjuangannya, kini usahanya menggurita seiring dengan semakin populernya air mineral dalam kemasan.

Sukses sangat ditentukan oleh kuatnya kemauan dari dalam diri sendiri untuk belajar dan bekerja keras, dan meningkatkan kualitas diri. Tantangan atau kendala apapun berusaha diatasi dengan memberikan yang terbaik dan menjalani dengan sungguh-sungguh.

"Kekuatan seseorang bukan datang dari kapasitas fisiknya, tetapi dari kemauan yang sungguh-sungguh," tegas Mahatma Gandhi.

Rabu, 22 Februari 2012

10 Orang Indonesia yang Sukses Tanpa Ijazah

1. Andy F.Noya

PimRed Metro TV ini belum lulus sarjana… Satu hal yang menarik, Andy sebenarnya adalah orang teknik. Sejak lulus SD Sang Timur di Malang, Jawa Timur, pria kelahiran Surabaya ini sekolah di Sekolah Teknik Jayapura lalu melanjutkan ke STM Jayapura. “Tetapi sejak kecil saya merasa jatuh cinta pada dunia tulis menulis. Kemampuan menggambar kartun dan karikatur semakin membuat saya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidup saya,” tutur Andy.

2. Adam Malik

Ternyata orang yg dikabarkan Agen CIA ini ternyata gak pernah ngenyam bangku skolah.
3. M. H. Ainun Najib

Emha Ainun Nadjib hanya tiga bulan kuliah, Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelumnya dia pernah ‘diusir’ dari Pondok Modern Gontor Ponorogo karena melakukan ‘demo’ melawan pemerintah pada pertengahan tahun ketiga studinya, kemudian pindah ke Yogya dan tamat SMA Muhammadiyah I. Selebihnya Beliau jadi pengembara ilmu di luar sekolah hingga dia bisa jadi manusia dengan bermacam sebutan (multifungsi).

4. Abdullah Gymnastiar

kiayi yang kmarin2 ini santer dengan kasus poligaminya,ternyata sukses menjadi kiayi dan wirausahawan (pengusah besar) tanpa ijazah. walaupun sudah lulus, tapi dikabarkan sampai saat ini blm mengambil ijazahnya.

5. Ajip Rosidi

dengan tak mau mengikuti ujian akhir SMA nya. Dia menolak ikut ujian karena waktu itu beredar kabar bocornya soal-soal ujian. Dia berkesimpulan bahwa banyak orang menggantungkan hidupnya kepada ijazah. “Saya tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah”. Dan itu dibuktikan dengan terus menulis, membaca dan menabung buku sampai ribuan jumlahnya. Walhasil sampai pensiun sebagai guru besar tamu di Jepang, Dia yang tidak punya ijazah SMA , pada usia 29 tahun diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun.

Berikut Sejarah Pendidikan Beliau :

•Sekolah Rakyat 6 tahun di Jatiwangi (1950)
•Sekolah Menengah Pertama Negeri VIII Jakarta (1953)
•Taman Madya, Taman Siswa Jakarta (1956, tidak tamat)

6. Bob Sadino

Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan tidak melanjutkan kuliah. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.

Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.

7. Andrie Wongso

Anak ke-2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang. Di usia 11 tahun (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Maka SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat, adalah gelar yang disandangnya saat ini. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar.

8. Purdi E Chandra

Sosok Purdi E. Chandra kini dikenal sebagai pengusaha yang sukses. Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) Primagama yang didirikannya bahkan masuk ke Museum Rekor Indonesia (MURI) lantaran memiliki 181 cabang di 96 kota besar di Indonesia dengan 100 ribu siswa tiap tahun.

Bukan suatu kebetulan jika pengusaha sukses identik dengan kenekatan mereka untuk berhenti sekolah atau kuliah. Seorang pengusaha sukses tidak ditentukan gelar sama sekali. Inilah yang dipercaya Purdi ketika baru membangun usahanya.

Kuliah di 4 jurusan yang berbeda, Psikologi, Elektro, Sastra Inggris dan Farmasi di Universitas Gajah Mada (UGM) dan IKIP Yogya membuktikan kecemerlangan otak Purdi. Hanya saja ia merasa tidak mendapatkan apa-apa dengan pola kuliah yang menurutnya membosankan. Ia yakin, gagal meraih gelar sarjana bukan berarti gagal meraih cita-cita. Purdi muda yang penuh cita -cita dan idealisme ini pun nekad meninggalkan bangku kuliah dan mulai serius untuk berbisnis.

Kini kabarnya Purdi E. Chandra sekarang sudah ada lebih dari 500 cabang Primagama di seluruh indonesia.

9. Hendy Setiono

Hendy Setiono (kebab Baba Rafi) mengawali usaha tahun 2003 di Surabaya. Modalnya hanya Rp 10 juta atau sebuah gerobak burger. Kini bisnisnya berkembang pesat dengan menu makanan utama kebab serta santapan ala koboi (burger serta hotdog). Jumlah cabangnya setiap tahun terus bertambah. Terakhir, terdapat 140 outlet tersebar di 25 kota, antara lain Batam, Bali, Bandung, Banjarmasin, Malang, Gresik, Jember, Kediri, Lampung, Padang, Malang, Makasar, Medan, Pasuruan, Pekan Baru, Karawang, Surabaya, Sukabumi, Semarang, Sidoarjo, Tasikmalaya, Jogjakarta, dan Jakarta

10. Buya Hamka

HAMKA (1908-1981), adalah akronim kepada nama sebenar Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah. Ia adalah seorang ulama, aktivis politik dan penulis Indonesia yang amat terkenal di alam Nusantara.

Hamka mendapat pendidikan rendah di Sekolah Dasar Maninjau sehingga kelas dua. Ketika usia HAMKA mencapai 10 tahun, ayahnya telah mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ Hamka mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab. Hamka juga pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo.

Kamis, 16 Februari 2012

Kutipan dari John Lennon/penyanyi & pencipta lagu dari The Beatles

"Waktu aku berumur 5 tahun, ibuku selalu berkata bahwa kebahagiaan adalah kunci kehidupan. (Suatu hari) di sekolah, aku ditanyai ingin jadi apa jika sudah dewasa nanti. Aku menulis, 'Bahagia'. Kata mereka (guru2 di sana), aku tidak mengerti tugas/pertanyaannya. Jadi aku bilang, merekalah yang tidak memahami kehidupan."

Anak Jalanan

Tahu kah kau...Lampu merah adalah taman bermain kami..
Tempat berlari,menari,dan menyanyi
Kaki kami melepuh tanpa alas ditengah teriknya matahari
Cuma berharap secuil keibaan dari wahai tuan yg berada dikereta emas..
...
Terkadang...
Belum tentu dapat lemparan koin itu..
Bahkan caci dan maki yg kami terima..
Atau mereka hanya terdiam dibalik topeng keserakahan..
Tak ada kata lelah dari keringat dan suara yg kami teriakan..
Apakah yg kudapat ini dapat memberi makan cacing-cacing di perutku yg sdh menjerit.
Jika malam datang tak berbintang...
Tetap kami tatap langit dgn senyuman dan doa kecil..
walau basahnya hujan bercampur tetesan air mata..
Tetap memerankan peran yg sdh tergaris di tangan kami..
Semoga bisa kenyang malam ini dan dpt terlelap dgn mimpi...
Lihatlah...
Apakah tidak jelas dimatamu yg kami derita..
Dari bayi merah kami sdh berkerja dgn tangisan..
Berteman debu dan asap kepedihan yg terhirup
Dan bahkan dilahirkan kami tak tahu siapa induk kami..
Sudah tak terhitung harga diri kami diperjual belikan layaknya sampah..
Bahkan sengaja tubuh kami tercacatkan tuk menggantikan organ tuk kesempurnaan kaum tuan.
Nasib kami seperti budak...
Seperti keledai yg terus dicambuk penderitaan yg tak berakhir
Mohon...
kami mohon...
Lihatlah...
Dan dengarlah...
Jangan kau berpura-pura buta dan tuli...
Raihlah tangan kami walau hanya ujung jarimu yg tersentuh...

Rabu, 15 Februari 2012

7 Ucapan Terbaik Whitney Houston

Dalam berbagai kesempatan Whitney Houston mengungkapkan pendapatnya. Sebagian sangat pribadi, ada yang inspiratif, tak sedikit juga yang "mengerikan". Berikut 7 di antaranya.

1. Sejak awal, kamera dan saya itu bersahabat. Ia mencintai saya dan saya mencintainya.

2. Tuhan memberi saya suara untuk menyanyi, dan ketika Anda memilikinya, apakah ada tipu muslihat di sana?

3. Saya percaya bahwa anak-anak adalah masa depan kita. Ajari mereka dengan baik dan biarkan mereka memilih jalannya sendiri. Tunjukkan pada mereka hal-hal terindah yang mereka miliki di dalam dirinya.

4. Saya sudah putuskan sejak dulu bahwa saya tidak akan mau berjalan di belakang bayangan siapa pun. Jika saya gagal atau jika saya sukses setidaknya itu adalah yang saya lakukan dan saya percayai.

5. Akhirnya saya menghadapi kenyataan bahwa tak memiliki teman itu bukan kejahatan. Menjalani hidup sendirian berarti Anda memiliki sedikit masalah.

6. Saya suka menjadi perempuan bahkan saat berada di dunia laki-laki. Laki-laki tak bisa menggunakan gaun, tetapi kita (perempuan) bisa menggunakan celana panjang.

7. 'Setan' terbesar itu (ada di diri) saya. Saya tak lagi bisa membedakan (narkotika) sebagai sahabat baik saya atau pun musuh terbesar saya.