Laman

Selasa, 13 Agustus 2013

Anak yang bangga terhadap Orang Tua

A Poor Farmer Supported His Son To Finish His College.
On the Graduation Day, He Said His Father Is His Biggest Pride. 


Hal yang luar biasa adalah si anak tidak malu memberitahukan ke dunia bahwa orang tuanya ada kekurangan.
anak zaman skrg ada yang malu kalau orang tuanya miskin, cacat atau ada kekurangan tertentu.

Ibu dan Ayah adalah Orang-orang yang memberikan banyak kebajikan sejak awal (Pubbakari).
Mereka memberi pertolongan (Upakara) lebih dahulu kepada anaknya dengan cara menjaga sejak didalam kandungan hingga dewasa.
Dengan penuh kesabaran didalam kandungan hingga dewasa.
Dengan penuh kesabaran tanpa mengenal lelah,
Beliau berusaha melatih berbicara,berjalan,mengenali lingkungan dan menimba pengetahuan yang kelak dapat menjadi bekal dalam kehidupan ini.
Kebajikan-kebajikan itulah yang membuat seorang Ibu,Ayah dan sanak keluarga patut untuk dipuja..
Semoga semua Ibu dan Ayah disepuluh penjuru senantiasa Sehat dan Bahagia

Selasa, 05 Maret 2013

Belajar Comeback dari Peselancar yang Dimangsa Hiu

Bulan ini majalah Surfer menuliskan kisah menarik dari arena olahraga berselancar, The Five Greatest Comebacks of All Time. Salah satunya mengupas Bethany Hamilton, seorang peselancar muda yang kehilangan tangannya karena diserang hiu saat berselancar namun tak kapok untuk kembali jadi peselancar. Itulah kenapa Bethany masuk ke dalam Five Greatest Comebacks.

Penurunan artikel di bulan Februari ini tampaknya dikaitkan dengan hari ulang tahun Bethany yang jatuh pada hari ini, 8 Februari. Bethany memang jadi sosok “Comeback” yang menginspirasi banyak orang di dunia. Karena itu pula bulan ini sejumlah media lain ikut mewawancarainya mengenai semangat comeback-nya itu. Termasuk televisi Brazil, Globo TV, dengan menurunkan cerita mengenai dirinya dengan ulasan, “Belajar dari kisah peselancar muda yang kembali belajar hidup setelah kehilangan tangannya”.

Peristiwa itu terjadi pada 31 Oktober 2003. Bethany yang kelahiran 8 Februari 1990, berselancar di Tunnels Beach, Kauai, Hawaii. Hidup di negara bagian Amerika Serikat yang berbentuk kepualaun dan berada di lautan Pasifik itu memang harus akrab dengan laut. Pagi itu Bethany berselancar bersama temannya, Alana Blanchard, dan kedua orangtua Alana.

Pagi sekitar pukul 07.30 mereka mulai mengayuh papan selancar menuju tengah lautan untuk menyambut gelombang tinggi. Namun belum sampai ombak datang, tiba-tiba seekor ikan hiu sepanjang 4,3 meter menyerang Bethany. Tanpa ada perlawanan, hiu itu menggigit lengan kiri Bethany.

Untung ia masih bisa diselamatkan dari kematian. Bethany yang tak berdaya segera dibawa ke pantai oleh orangtua Alana. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Wilcox Memorial. Uniknya, ia dirawat di kamar yang semula akan digunakan ayahnya yang saat itu dijadwalkan akan menjalani operasi lutut. Namun operasi itu tak jadi karena Bethany mengalami kecelakaan. Bethany sendiri menginap di sana selama sembilan hari.

Ternyata, meskipun sekarang ia tak memiliki tangan kiri, sebulan setelah kejadian itu ia kembali berselancar. Ia memulainya dengan agak canggung, karena jika dulu keseimbangannya bisa diatur dengan dua tangan, sekarang hanya dengan satu tangan. Ia berlatih keras dengan kondisi barunya itu.

Banyak orang kagum atas dedikasinya pada cabang olahraga selancar. Karena itu pada July 2004 Bethany mendapat anugerah The Best Comeback Athlete ESPY Award.  Ia juga meraih special award pada ajang the 2004 Teen Choice Awards. Dan meski peristiwa itu sudah lama berlalu, hingga kini masih banyak penghargaan diberikan kepadanya. Tahun lalu ia meraih ASP Peter Whittaker Award.  Tahun 2011 setidaknya ada tiga penghargaan diberikan kepadanya karena saat itu buku dan filmnya beredar. Bukunya, Soul Surfer meraih #1 best seller dari New York Times. Dan dari film mengenai dirinya, ia meraih Life of a Maverick Award, pada acara Cinequest Film Festival.

Kisah Bethany memang inspiratif, gambaran orang yang tak mau mengalah pada keadaan yang membatasi dirinya. Sebagai peselancar ia tetap berprestasi meski kehilangan salah satu tangannya.

Pengemis Jujur dan Sumbangan Rp1,5 Miliar

Hampir saja kebaikan Sarah Darling berakhir pilu bagi dirinya. Ketika ia berjalan di pinggir jalan di dekat jembatan dekat Kansas City, Missouri, ia melihat Billy Ray Harris duduk sambil menadahkan cangkir meminta belas kasihan. Tak pikir panjang ia pun membuka dompetnya dan dengan buru-buru memberikan uang receh pada Harris. Setelah itu segera pergi.

Setelah sampai ke rumah ia merasa kehilangan cincin pernikahannya. Setelah dicari ke sana ke mari, tak juga ditemukan, termasuk membuka dompetnya. Satu kemungkinannya adalah, cincin itu ikut terbawa saat memberikan uang receh pada Harris. Sehari sebelumnya ia memang mencopot cincin itu ketika jarinya sakit.

Besoknya ia kembali ke tempat biasa Harris meminta-minta. Kebetulan tunawisma itu masih di sana. “Saya tidak yakin Anda masih ingat saya," kata Sarah Darling pada Harris. "Tetapi sepertinya saya dengan tak sengaja memberikan sesuatu yang berharga pada Anda,” katanya lagi.

“Apakah sebuah cincin?” tanya Harris. “Saya menyimpannya buat Anda,” ujarnya lagi. Harris lalu memberikan cincin itu pada Sarah Darling.

Tentu saja Sarah Darling gembira luar biasa. Ternyata ia bisa mendapatkan kembali cincin yang sebelumnya tak yakin bisa ia temukan. “Cincin itu sangat berharga bagi saya. Itu tak ternilai,” katanya.

Sarah Darling menceritakan suka citanya pada suami dan juga teman-temannya. Di antara temannya itu kemudian menceritakan kisah itu ke stasiun TV lokal, KCTV. Ternyata cerita itu berkembang dan mendapat sambutan luar biasa baik dari koran lokal maupun internasional. Banyak teman-teman Sarah ingin memberi sumbangan pada Harris karena sikap baiknya itu. Karena banyak, Sarah terinspirasi untuk membuka akun sumbangan di website khusus fundraiser (pengumpulan dana) Five Forward (Giveforward.com).

Belum sebulan sudah ada 6200 lebih yang memberi sumbangan pada Harris melalui website itu. Dan nilai yang terkumpul mencapai US$150.000. Dengan kurs rupiah saat ini itu berarti hampir Rp1,5 miliar.

Ketika CNN mewawancara Harris, tunawisma itu mengatakan, “Saya senang menderngarnya, tetapi saya tak berpikir saya pantas mendapatkannya,” katanya. Menurut Harris, kakeknya mengajarkan betapa pentingnya kejujuran.

Sarah Darling sendiri baru akan memberikan uang itu setelah tiga bulan. Masih ada 79 hari lagi bagi yang ingin menyumbang Harris.

Sebenarnya kebaikan tak selayaknya diukur dengan uang karena itu jauh lebih berharga dari nilai uang berapa pun. Namun tatkala ukurannya sulit ditentukan, apa yang diperoleh Harris itu menunjukkan hal yang berharga. Ternyata masih banyak orang yang jujur dan juga banyak orang yang mau mengapresiasi kejujuran orang lain. Dana yang terkumpul itu menunjukkan bahwa betapa nilai kejujuran begitu mahal harganya.....

Menikmati Hidup

Seorang dosen memberikan kuliah tentang manajemen stres. Ia mengangkat sebuah gelas berisikan air dan bertanya pada mahasiswanya, ”Menurut kalian, berapa berat air dalam gelas ini?”

Setiap mahasiswa menyebutkan angka yang berbeda-beda.

Lalu sang dosen berkata lagi, ”Berapa berat yang pasti tidaklah penting. Karena hal itu bergantung pada berapa lama kita memegangnya. Jika saya memegangnya selama semenit, tidak masalah. Kalau saya memegangnya selama satu jam, lengan kanan saya akan kram. Dan jika saya memegangnya seharian, mungkin kita harus dibawa ke rumah sakit. Padahal beratnya sama saja, tapi semakin lama kita memegangnya, gelas air itu akan terasa semakin berat.

”Begitu pula dalam hidup ini. Jika kita menanggung beban-beban hidup (bisa berupa kekecewaan, kegagalan, kekalahan, kesedihan, dukacita, dll) sepanjang waktu, cepat atau lambat, kita taidk kan mampu bertahan. Karena beban itu lama-kelamaan akan makin terasa berat. Karena itu, yang perlu kita lakukan adalah menaruh gelasnya, beristirahat sebentar sebelum kembali memegangnya.”

Sama halnya dengan gelas air tersebut, kita perlu meletakkan beban-beban hidup kita pada waktu-waktu tertentu, sehingga kita bisa merasa segar lagi dan mampu mengangkat beban itu kembali.

Jadi, sebelum kita pulang ke rumah dari pekerjaan atau segala aktivitas kita selama seharian penuh, letakkan sejenak beban kerja dan hidup kita. Jangan membawa beban itu ke dalam rumah. Tinggalkan itu di luar rumah. Esok pagi, saat tubuh kita sudah terasa segar kembali, kita bisa mengambil beban itu lagi.

Cobalah untuk beristirahat dan bersantai. Nikmatilah hidup ini! Karena pada akhirnya yang paling penting adalah seberapa baik kita menjalani hidup, mencintai, dan belajar untuk melepaskan beban dalam hidup.

Selasa, 26 Februari 2013

10 Sikap Hidup Bahagia

 1. Lepaskanlah Rasa Kuatir & Ketakutan.
Ketakutan & kekuatiran hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yg blum tentu terjadi,
kebanyakan hal-hal yg Anda kuatirkan & takutkan tak pernah terjadi !
It's all only in your mind.

2. Buanglah Dendam.
Dendam & Amarah yg disimpan hanya akan menyedot energi diri Anda & hanya mendatangkan KELELAHAN BATIN, BUANGLAH !!

3. Berhentilah Mengeluh.
Mengeluh berarti selalu tak menerima apa yg Ada saat ini, secara tak sadar Anda membawa-bawa beban negatif.

4. Bila Ada Masalah, Selesaikan Satu Persatu.
Hanya inilah cara menangani setiap persoalan satu demi satu.

5. Tidurlah Dgn Nyenyak.
Smua masalah tak perlu dibawa tidur.
Hal tersebut buruk & tak sehat, biasakanlah tidur dgn nyaman.

6. Jauhi Urusan Orang Lain.
Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri u/ menangani setiap masalahnya.

7. Hiduplah Pada Saat ini, Bukan Masa Lalu.
Nikmati masa lalu sebagai kenangan,
Jangan tergantung padanya.
Konsentrasilah hidupmu pada kejadian saat ini,
karna apa yg Anda miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok.
"Be totally present"

8. Jadilah Pendengar Yg Baik.
Saat menjadi pendengar,
Anda belajar & mendapatkan ide-ide baru berbeda dari org lain.

9.Berpikirlah Positif.
Rasa frustasi datang dari pikiran negatif.
Kembalilah berpikir positif. Bertemanlah dgn orang2x yg berpikiran positif & terlibatlah dgn kegiatan2x positif.

10. Bersyukurlah.
Bersyukurlah (Berpuas diri) atas hal-hal kecil yg akan membawa Anda pada hal-hal besar.
Sekecil apapun yg Anda terima,
akan menghasilkan hal-hal besar & slalu membawa Anda kpd Kebahagiaan saat Anda bersyukur.

UBAHLAH SITUASI ANDA.


 "Accurate" Health Center Medan merupakan pusat pengobatan konsultasi psikologi dan hipnoterapi akan menerapkan terapi holistik akan memberikan sajian-sajian positif dalam materi pengobatan, seperti penguatan pikirian, sugesti, motivasi, pembukaan pikiran, dsb. Di samping itu "Accurate" Health Center Medan juga dapat menyediakan terapi akupunktur, pijat maupun ramauan tradisional untuk mengobati masalah putus cinta. 

Pengobatan "Accurate" Health Center merupakan pengobatan yang aman, alami dan tanpa efek samping. Rahasia Terjamin.

Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangananya.

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan

Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com 

Jumat, 01 Februari 2013

Gendong Aku Sampai Ajalku Tiba


Suatu malam ketika aku kembali ke rumah, istriku menghidangkan makan malam untukku. Sambil memegang tangannya aku berkata, "Saya ingin mengatakan sesuatu kepadamu." Istriku lalu duduk di samping sambil menemaniku menikmati makan malam dengan tenang. Tiba-tiba aku tidak tahu harus memulai percakapan dari mana. Kata-kata rasanya berat keluar dari mulutku.

Aku ingin sebuah perceraian di antara kami, karena itu aku beranikan diriku. Nampaknya dia tidak terganggu sama sekali dengan pembicaraanku, dia malah balik bertanya kepadaku dengan tenang, "Mengapa?" Aku menolak menjawabnya, ini membuatnya sungguh marah kepadaku. Malam itu kami tidak saling bertegur sapa. Dia terus menangis dan menangis. Aku tahu bahwa dia ingin tahu alasan di balik keinginanku untuk bercerai.

Dengan sebuah rasa bersalah yang dalam, aku membuat sebuah pernyataan persetujuan untuk bercerai dan dia dapat memiliki rumah kami, mobil, dan 30% dari keuntungan perusahaan kami. Dia sungguh marah dan merobek kertas itu. Wanita yang telah menghabiskan 10 tahun hidupnya bersamaku itu telah menjadi orang yang asing di hatiku. Aku minta maaf kepadanya karena dia telah membuang waktunya 10 tahun bersamaku, untuk semua usaha dan energi yang diberikan kepadaku, tapi aku tidak dapat menarik kembali apa yang telah kukatakan kepada Jane, wanita simpananku, bahwa aku sungguh mencintainya. Istriku menangis lagi. Bagiku tangisannya sekarang tidak berarti apa-apa lagi. Keinginanku untuk bercerai telah bulat.

Hari berikutnya, ketika aku kembali ke rumah sedikit larut, kutemukan dia sedang menulis sesuatu di atas meja di ruang tidur kami. Aku tidak makan malam tapi langsung pergi tidur karena ngantuk yang tak tertahankan akibat rasa capai sesudah seharian bertemu dengan Jane. Ketika terbangun, kulihat dia masih duduk di samping meja itu sambil melanjutkan tulisannya. Aku tidak menghiraukannya dan kembali meneruskan tidurku.

Pagi harinya, dia menyerahkan syarat-syarat perceraian yang telah ditulisnya sejak semalam kepadaku. Dia tidak menginginkan sesuatupun dariku, tetapi hanya membutuhkan waktu sebulan sebelum perceraian. Dia memintaku dalam sebulan itu, kami berdua harus berjuang untuk hidup normal layaknya suami istri. Alasannya sangat sederhana. Putra kami akan menjalani ujian dalam bulan itu sehingga dia tidak ingin mengganggunya dengan rencana perceraian kami. Selain itu, dia juga meminta agar aku harus menggendongnya sambil mengenang kembali saat pesta pernikahan kami. Dia memintaku untuk menggendongnya selama sebulan itu dari kamar tidur sampai muka depan pintu setiap pagi.

Aku pikir dia sudah gila. Akan tetapi, biarlah kucoba untuk membuat hari-hari terakhir kami menjadi indah demi perceraian yang kuinginkan, aku pun menyetujui syarat-syarat yang dia berikan. Aku menceritakan kepada Jane tentang hal itu. Jane tertawa terbahak-bahak mendengarnya. "Terserah saja apa yang menjadi tuntutannya tapi yang pasti dia akan menghadapi perceraian yang telah kita rencanakan," kata Jane.

Ada rasa kaku saat menggendongnya untuk pertama kali, karena kami memang tak pernah lagi melakukan hubungan suami istri belakangan ini. Putra kami melihatnya dan bertepuk tangan di belakang kami. "Wow, papa sedang menggendong mama." Sambil memelukku dengan erat, istriku berkata, "Jangan beritahukan perceraian ini kepada putra kita." Aku menurunkannya di depan pintu. Dia lalu pergi ke depan rumah untuk menunggu bus yang akan membawanya ke tempat kerjanya, sedangkan aku mengendarai mobil sendirian ke kantorku.

Pada hari kedua, kami berdua melakukannya dengan lebih mudah. Dia merapat melekat erat di dadaku. Aku dapat mencium dan merasakan keharuman tubuhnya. Aku menyadari bahwa aku tidak memperhatikan wanita ini dengan seksama untuk waktu yang agak lama. Aku menyadari bahwa dia tidak muda seperti dulu lagi, ada bintik-bintik kecil di wajahnya, rambutnya pun sudah mulai beruban. Namun entah kenapa, hal itu membuatku mengingat bagaimana pernikahan kami dulu.

Pada hari keempat, ketika aku menggendongnya, aku mulai merasakan kedekatan. Inilah wanita yang telah memberi dan mengorbankan 10 tahun kehidupannya untukku. Pada hari keenam dan ketujuh, aku mulai menyadari bahwa kedekatan kami sebagai suami istri mulai tumbuh kembali di hatiku. Aku tentu tidak mengatakan perasaan ini kepada Jane.

Suatu hari, aku memperhatikan dia sedang memilih pakaian yang hendak dia kenakan. Dia mencoba beberapa darinya tapi tidak menemukan satu pun yang cocok untuknya. Dia sedikit mengeluh, "Semua pakaianku terasa terlalu besar untuk tubuhku sekarang." Aku mulai menyadari bahwa dia semakin kurus dan itulah sebabnya kenapa aku dapat dengan mudah menggendongnya. Aku menyadari bahwa dia telah memendam banyak luka dan kepahitan hidup di hatinya. Aku lalu mengulurkan tanganku dan menyentuh kepalanya.

Tiba-tiba putra kami muncul dan berkata," Papa, sekarang saatnya untuk menggendong dan membawa mama." Bagi putraku, melihatku menggendong dan membawa mamanya menjadi peristiwa yang penting dalam hidupnya. Istriku mendekati putra kami dan memeluk erat tubuhnya penuh keharuan. Aku memalingkan wajahku dari peristiwa yang bisa mempengaruhi dan mengubah keputusanku untuk bercerai.

Aku lalu mengangkatnya dengan kedua tanganku, berjalan dari kamar tidur kami, melalui ruang santai sampai ke pintu depan. Tangannya melingkar erat di leherku dengan lembut dan sangat romantis layaknya suami istri yang harmonis. Aku pun memeluk erat tubuhnya, seperti momen hari pernikahan kami 10 tahun yang lalu. Akan tetapi tubuhnya yang sekarang ringan membuatku sedih.

Pada hari terakhir, aku menggendongnya dengan kedua lenganku. Aku susah bergerak meski cuma selangkah ke depan. Putra kami telah pergi ke sekolah. Aku memeluknya erat sambil berkata, "Aku tidak pernah memperhatikan selama ini hidup pernikahan kita telah kehilangan keintiman satu dengan yang lain."

Aku mengendarai sendiri kendaraan ke kantorku, mampir ke tempat Jane. Melompat keluar dari mobilku tanpa mengunci pintunya. Begitu cepatnya karena aku takut jangan sampai ada sesuatu yang membuatku mengubah pikiranku. Aku naik ke lantai atas. Jane membuka pintu dan aku langsung berkata padanya. "Maaf Jane, aku tidak ingin menceraikan istriku."

Jane memandangku penuh tanda tanya bercampur keheranan dan kemudian menyentuh dahiku dengan jarinya. Aku mengelak dan berkata, "Maaf Jane, aku tidak akan bercerai. Hidup perkawinanku terasa membosankan karena dia dan aku tidak memaknai setiap momen kehidupan kami, bukan karena kami tidak saling mencintai satu sama lain. Sekarang aku menyadari sejak aku menggendongnya sebagai syaratnya itu, aku ingin terus menggendongnya sampai hari kematian kami."

Jane sangat kaget mendengar jawabanku. Dia menamparku dan kemudian membanting pintu dengan keras. Aku tidak menghiraukannya. Aku menuruni tangga dan mengendarai mobilku pergi menjauhinya. Aku singgah di sebuah toko bunga di sepanjang jalan itu, aku memesan bunga untuk istriku. Gadis penjual bunga bertanya apa yang harus kutulis di kartunya. Aku tersenyum dan menulis, "Aku akan menggendongmu setiap pagi sampai kematian menjemput."

Petang hari ketika aku tiba di rumah, dengan bunga di tanganku, sebuah senyum menghias wajahku. Aku berlari hanya untuk bertemu dengan istriku dan menyerahkan bunga itu sambil merangkulnya untuk memulai sesuatu yang baru dalam perkawinan kami. Tapi apa yang kutemukan? Istriku telah meninggal di atas tempat tidur yang telah kami tempati bersama 10 tahun pernikahan kami.

Aku baru tahu kalau istriku selama ini berjuang melawan kanker ganas yang telah menyerangnya berbulan-bulan tanpa pengetahuanku karena kesibukanku menjalin hubungan asmara dengan Jane. Istriku tahu bahwa dia akan meninggal dalam waktu yang relatif singkat. Meskipun begitu, dia ingin menyelamatkanku dari pandangan negatif yang mungkin lahir dari putra kami karena aku menginginkan perceraian, karena reaksi kebodohanku sebagai seorang suami dan ayah, untuk menceraikan wanita yang telah berkorban selama sepuluh tahun yang mempertahankan pernikahan kami dan demi putra kami.

Betapa berharganya sebuah pernikahan saat kita bisa melihat atau mengingat apa yang membuatnya berharga. Ingat ketika dulu perjuangan yang harus dilakukan, ingat tentang kejadian-kejadian yang telah terjadi di antara kalian, ingat juga tentang janji pernikahan yang telah dikatakan. Semuanya itu harusnya hanya berakhir saat maut memisahkan.

------------------

Sekecil apapun dari peristiwa atau hal dalam hidup sangat mempengaruhi hubungan kita. Itu bukan tergantung pada uang di bank, mobil atau kekayaan apapun namanya. Semuanya ini bisa menciptakan peluang untuk menggapai kebahagiaan tapi sangat pasti bahwa mereka tidak bisa memberikan kebahagiaan itu dari diri mereka sendiri. Suami-istrilah yang harus saling memberi demi kebahagiaan itu.

Karena itu, selalu dan selamanya jadilah teman bagi pasanganmu dan buatlah hal-hal yang kecil untuknya yang dapat membangun dan memperkuat hubungan dan keakraban di dalam hidup perkawinanmu. Milikilah sebuah perkawinan yang bahagia. Kamu pasti bisa mendapatkannya.

Kamis, 31 Januari 2013

Pendidikan Moral Untuk Anak

Menjadi ayah dan ibu, adalah hal yang mudah. Namun menjadi figur orang tua, ternyata bukanlah hal yang mudah.

Banyak orang yang bisa melahirkan anak, namun mengalami kesulitan dalam mendidik anak-anaknya.
Seringkali kita dengar, orangtua yang mengeluh bahwa anaknya sulit untuk diatur, sulit untuk diajari hal2 yang baik.

Namun sebenarnya, sebagai orangtua, kita perlu merenungi sikap dan perilaku kita sendiri terlebih dahulu. Karena anak ternyata lebih mudah belajar dengan meniru dari apa yang dilakukan oleh orangtuanya.

Contohnya, jika orangtua merokok, lalu menasehati anaknya agar kelak tidak merokok.

Bagaimana mungkin bisa mengajarkan anak agar berbakti pada orangtua, jika saat ini anak sering kali melihat ayah ibunya menentang kakek dan neneknya?

Nasehat yang diberikan justru bertentangan dengan apa yang dilihat, didengar dan dialami oleh anak tsb, maka nasehat yang disampaikan menjadi tidak efektif.

Karena itu memberikan teladan, contoh yang baik dalam ucapan dan perbuatan bahkan pikiran, adalah suatu hal yang amat penting dalam mendidik anak.

Orangtua menyekolahkan anak2nya di sekolah yang baik. Memberikan bekal ilmu dan pendidikan. Namun keliru, jika orangtua menganggap bahwa tugas mendidik anak, adalah tugas dan kewajiban para guru saja.
Memang peranan guru penting, namun peranan orangtua jauh lebih penting. Orangtua adalah ‘guru’ yang pertama bagi sang anak. Dimana pada usia awal anak, adalah tahap penting bagi pembentukan karakter si anak.

Di rumah, anak justru bisa mendapat perhatian dan pengarahan yang lebih dari orangtuanya ( ketimbang guru yang harus memperhatikan sekian banyak anak2 di kelas ), maka arahan dan teladan orangtua menjadi sangat penting bagi perkembangan sang anak tadi.

Dalam Dhamma dijelaskan ada 3 jenis anak, yaitu :

1. Anak yang lebih baik dari orangtuanya.
Misalnya : orangtuanya sukses, si anak bisa lebih sukses.
Orangtuanya punya rumah satu, si anak mampu punya rumah lebih dari satu.

2. Anak yang biasa, sama dengan orangtuanya.
Orangtuanya punya rumah satu, si anak juga punya rumah satu.

3. Anak yang lebih buruk dari orangtuanya.
Orangtuanya punya rumah satu, si anak tinggal di rumah sewa.
Dan semua orangtua tentunya berharap kelak anaknya menjadi lebih hebat dan lebih sukses daripada dirinya. Berharap agar anaknya menjadi jenis yang pertama seperti yang dikatakan di dalam Dhamma.
Lantas bagaimana caranya orangtua agar dapat mempersiapkan anaknya untuk menjadi manusia2 yang lebih baik, lebih sukses dan bahagia kelak?

Ada 2 hal untuk mencapai sukses :
Pertama adalah kemauan untuk terus belajar dan berusaha.
Kedua adalah kebajikan atau perbuatan baik.
Harus ada kedua hal ini, baru seseorang bisa sukses.
Jika seseorang hanya bekerja keras, tapi tidak berbuat baik, maka tidak ada timbunan buah kamma baiknya, sehingga ia sulit untuk sukses.

Atau jika seseorang hanya berdoa dan berbuat baik, tetapi tidak mau berusaha atau bekerja, lalu bagaimana juga dia bisa sukses?

Hal ini berlaku juga dalam menyokong anak kita agar kelak menjadi sukses dan bahagia.

Memberikan pendidikan yang baik di sekolah, mendukung dan memberikan pelajaran2 tambahan sesuai dengan minat, hobi ataupun bakat sang anak. Ini berarti orangtua telah memberikan bekal untuk anak agar mampu berusaha dan bekerja nantinya dalam masyarakat.

Hal kedua yang perlu dilakukan adalah orangtua sering mengkondisikan anak untuk berbuat baik. Misalnya, rutin mengajak anak pergi bersama untuk melakukan fangshen. Biarkan si anak juga ikut melakukannya, seperti melepas burung.

Diharap sang anak akan terbiasa melakukan perbuatan baik dan senang melakukan perbuatan baik.
Sehingga anak ini akan memiliki timbunan kamma baik yang bisa mendukung kesuksesan dan kebahagiaannya kelak.

"Accurate" Health Center Medan adalah pusat pengobatan holistik yang terdiri dari terapi psikologi, hipnoterapi, konseling psikologi akan membantu anda mengobati penyakit depresi pada diri anda. Di samping itu, pengobatan di "Accurate" Health Center memiliki pengobatan alternatif, seperti akupunktur, terapi pijat, fisioterapi, refleksi kaki, ramuan tradisional untuk membantu anda melengkapi proses penyembuhan yaitu dengan memperbaiki sistem syaraf dan melancarkan aliran darah. 

"Accurate" Health Center Medan merupakan pengobatan tanpa efek samping, efektif, alamiah dan  cepat khasiatnya.

Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangananya.

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan

Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com

Senin, 14 Januari 2013

Hati Gembira Adalah Obat Terbaik

Jika orang bisa sabar atau gembira selama 5 menit saja, maka sistem immunitas tubuhnya akan stabil atau naik selama 6 jam.

Orang sabar, sistem immunitas tubuhnya selalu stabil. Hati gembira, sistem immunitas tubuh akan naik selama 6 jam, ia senantiasa sehat.

Jika orang tidak membiarkan dirinya stress, maka ia tidak akan mengalami gangguan pencernaan, pencernaannya sehat.

Orang yang bisa terima kondisi dan bebas stress, pencernaannya sehat.
Jika orang tidak merasa khawatir, maka ia tidak akan mudah terkena penyakit nyeri punggung, tulang punggungnya sehat.

Orang yang pikirannya tenang, tulang punggungnya sehat. Jika orang tidak mudah tersinggung, maka tidak akan terkena insomnia atau penyakit susah tidur, ia mudah tidur.

Orang yang besar hati dan berjiwa besar, ia mudah tidur dan kualitas tidurnya sehat. Jika orang tidak kebingungan, maka ia tidak akan terkena gangguan tulang belakang bagian bawah, tulang belakangnya pasti sehat.

Orang yang hatinya mantap, tulang belakangnya pasti sehat. Jika orang bisa berani, tidak membiarkan dirinya merasa takut berlebihan, maka ia tidak akan terkena penyakit gangguan ginjal, ginjalnya sehat.

Orang yang berani, ginjalnya sehat.

Jika orang selalu positive thinking, tidak ber-negative thinking, maka ia tidak akan terkena penyakit kesulitan mencerna / Dyspepsia.

Orang yang positive thinking, pencernaannya lancar dan sehat. Jika orang selalu sabar, tidak mudah emosi apalagi marah, maka ia tidak rentan terhadap penyakit hepatitis, hatinya sehat.

Orang sabar, hatinya sehat. Jika orang selalu optimis, tidak sering merasa apatis, dan ada kepedulian pada orang di sekelilingnya, maka kekebalan tubuh / immunitas tubuhnya terjaga baik, tidak ada potensi mengalami penurunan kekebalan tubuh, ia bisa senantiasa sehat.

Orang optimis, sistem immunitas tubuhnya baik, ia senantiasa sehat. Jika orang bisa melihat persoalan apa adanya, tidak menganggap sepele semua persoalan, maka ia tidak mudah terkena penyakit Diabetes, kadar gula dalam darahnya selalu stabil. Orang yang melihat persoalan apa adanya, kadar gula dalam darahnya selalu stabil.

Jika orang bisa adaptasi dengan lingkungan, ia tidak merasa kesepian, maka ia tidak terkena penyakit Demensia Senelis atau berkurangnya memori dan kontrol fungsi tubuh, kemampuan memori dan fungsi kontrol tubuhnya sehat. Orang yang bisa adaptasi dengan lingkungan, kemampuan memori dan fungsi kontrol tubuhnya sehat.

Jika orang selalu riang gembira dan percaya diri, tidak mudah bersedih dan merasa rendah diri, maka darah putihnya sehat, ia tidak bisa terkena penyakit Leukimia atau Kanker Darah Putih. Orang selalu riang gembira dan percaya diri, darah putihnya selalu sehat.

Jika orang bisa melepas beban batin, tidak menyimpan kepahitan atau dendam, maka immunitas tubuhnya selalu hidup, jauh dari segala penyakit (stress, kolesterol tinggi, pemicu tekanan darah tinggi, gangguan jantung, remautik, arthritis, stroke, pendarahan, atau penyumbatan pembuluh darah) ia senantiasa sehat. Orang yang bisa melepas beban batin, sistem immunitas atau kekebalan tubuhnya selalu hidup, ia senantiasa sehat!

Dengan selalu sabar, mengalir bersama kehidupan apa adanya, bebas stress, tenang, jiwa besar, berani, selalu positive thinking, optimis, melihat persoalan apa adanya, selalu gembira, percaya diri, batin tiada beban dan selalu bersyukur… maka sistem immunitas tubuhnya selalu hidup, pencernaannya lancar, ginjalnya berfungsi dengan baik, kadar gula dalam darahnya normal, memori otaknya baik, fungsi kontrol tubuhnya bagus, darah putihnya kuat memerangi bibit penyakit, hatinya berfungsi baik menawarkan zat toksin / racun, mudah tidur dan kualitas tidurnya nyenyak, tubuhnya senantiasa sehat… berawal dari hati gembira, maka tubuhnya sehat adanya.

Mari selalu bersyukur atas segala perkara yang telah terjadi, karena dengan bersyukur, hati jadi gembira dan menimbulkan energi positif dalam tubuh yang dapat mengusir segala penyakit-penyakit tersebut di atas.

Hati Gembira Adalah OBAT.....

  
"Accurate" Health Center Medan adalah pusat pengobatan holistik yang terdiri dari terapi psikologi, hipnoterapi, konseling psikologi akan membantu anda mengobati penyakit depresi pada diri anda. Di samping itu, pengobatan di "Accurate" Health Center memiliki pengobatan alternatif, seperti akupunktur, terapi pijat, fisioterapi, refleksi kaki, ramuan tradisional untuk membantu anda melengkapi proses penyembuhan yaitu dengan memperbaiki sistem syaraf dan melancarkan aliran darah. 

"Accurate" Health Center Medan merupakan pengobatan tanpa efek samping, efektif, alamiah dan  cepat khasiatnya.

Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangananya.

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan

Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com

Ketulusan Cinta


Robertson McQuilkin adalah seorang Rektor Universitas Internasional Columbia. Namun isterinya mengalami sakit alzheimer atau gangguan fungsi otak, sehingga ia tidak mengenali semua orang bahkan anak-anaknya, hanya satu orang yang ada dalam ingatannya, yaitu suaminya Robertson.

Karena kesibukan Robertson, maka ia menyewa seorang perawat untuk merawat dan menjaga isterinya. Namun suatu pagi alangkah herannya ia dan semua orang dikantornya, melihat Muriel isterinya datang ke kantor tanpa alas kaki dan ada bercak-bercak darah di kakinya. Ternyata Muriel bangun dari tempat tidur dan hanya dengan menggunakan daster berjalan kaki menuju kantor suaminya yang berjarak kira-kira satu kilometer dan bercak-bercak darah ada di sepanjang lantai kantor suaminya karena kakinya terantuk di jalan beberapa kali. Ketika masuk ke kantor suaminya, Muriel berkata “Saya tidak mau perawat, saya hanya mau kamu menemaniku.”

Mendengar kata-kata Muriel, Robertson mengingat janji nikahnya 47 tahun lalu, dan tidak lama kemudian ia meminta kepada pihak universitas untuk pensiun dan berhenti dari jabatannya sebagai Rektor. Pada pidato perpisahan di Universitas Internasional Columbia Robert McQuilkin menjelaskan apa yang terjadi pada isterinya dan mengapa ia mengambil keputusan untuk mengundurkan dari dari jabatannya.

Ia berkata: “47 tahun yang lalu, saya berjanji kepada Muriel dihadapan Tuhan dan disaksikan banyak orang, bahwa saya akan menerima dan selalu mencintai Muriel baik dalam suka maupun dalam duka, dalam keadaan kaya atau miskin, baik dalam keadaan sehat atau sakit.” Kemudian ia melanjutkan: “Sekarang inilah saat yang paling diperlukan oleh Muriel agar saya menjaga dan merawatnya.”

Tidak lama kemudian Muriel tidak bisa apa-apa lagi, bahkan untuk makan, mandi, serta buang air pun, ia harus dibantu oleh Robertson. Pada tanggal 14 Februari 1995 adalah hari istimewa mereka, 47 tahun lalu, dimana Robertson melamar dan kemudian menikahi Muriel. Maka seperti biasanya Robertson memandikan Muriel dan menyiapkan makan malam kesukaannya dan menjelang tidur ia mencium Muriel, menggenggam tangannya, dan berdoa, “Tuhan, jagalah kekasih hatiku ini sepanjang malam, biarlah ia mendengar nyanyian malaikat-Mu.”

Paginya, ketika Robertson sedang berolahraga dengan sepeda statis, Muriel terbangun. Ia tersenyum kepada Robertson, dan untuk pertama kali setelah berbulan-bulan Muriel tak pernah berbicara, ia memanggil Robertson dengan lembut dan berkata: “Sayangku …” Robertson terlompat dari sepeda statisnya dan memeluk Muriel. Kemudian Muriel betanya kepada suminya: “Sayangku, apakah kamu benar-benar mencintaiku?” tanya Muriel lirih, Robertson mengangguk dan tersenyum. Kemudian Muriel berkata: “Aku bahagia,” dan itulah kata-kata terakhir Muriel sebelum meninggal.

Sungguh kasih yang luar biasa. Alangkah indahnya relasi yang didasarkan pada cinta, tidak ada kepedihan yang terlalu berat untuk dipikul. Cinta adalah daya dorong yang sangat ampuh agar kita selalu melakukan yang terbaik. Menjalani kegetiran tanpa putus asa, melalui kepahitan tanpa menyerah, melewati lembah kekelaman dengan keberanian. Komitmen sejati dan cinta sejati menyatu. Cinta sejati harus memiliki komitmen sejati. Tanpa komitmen sejati, cinta akan pudar di tengah jalan, di tengah kesulitan dan penderitaan. Mari kita menumbuh kembangkan cinta kasih, untuk melandasi setiap motivasi, tindakan dan ucapan kita di mana pun dan kapan pun kita berada.

Empat Kalimat Ajaib - Four Magic Sentence

"Empat Kalimat Ajaib - Four Magic Sentence"

I Love You - 我爱你 - Saya Mengasihi Kamu

I Am Sorry - 對不起 - Maaf

Please Forgive Me - 请原谅我 - Mohon Maafkan Aku

Thank You - 谢谢您 - Terima Kasih
 

Cintai Keluargamu

Jika kamu mengira bahwa ibumu atau istrimu tidak melakukan apa-apa, silahkan simak gambar yang telah dilampirkan.

If you think your mother or your wife do nothing, just see this picture. Share if you love your Mother or Wife.

Senin, 07 Januari 2013

Senyum Tak Hanya Menyehatkan

Sudah sejak lama kita mendengar pepatah lama bahwa senyum itu menyehatkan baik secara fisik maupun psikologis. Secara estetika, orang yang tersenyum membuat wajahnya tampak lebih cantik atau tampan. Ini mungkin karena berdasarkan suatu penelitian bahwa senyum merupakan hal yang paling menarik dari seseorang, mengalahkan wajah tampan atau cantik.

Lalu apa saja manfaat senyum?

Senyum Menurunkan Tekanan Darah

Dengan tersenyum tekanan darah seseorang bisa turun. Inilah yang menyebabkan tersenyum juga bisa memberikan terapi penyehatan bagi pasien yang berpenyakit jantung. Lalu, apa yang terjadi sebaliknya?

Dalam suatu penelitian, ada sejumlah relawan yang diminta menunjukkan mimik marah lalu diukur tekanan darahnya. Ternyata orang yang marah tekanan darahnya meningkat di tangan dan kaki. Mungkin inilah kenapa orang yang marah suka memukul atau menendang.

Senyum Membuat Wajah Segar

Di tataran dunia psikologi ada yang disebut senyum Duchenne. Selain kedua sudut bibir terangkat, senyum Duchenne sanggup mengangkat otot pipi hingga membuat kerutan di sekitar kelopak mata. Senyum inilah yang banyak manfaatnya. Sebuah riset menunjukkan, ketika kita tersenyum, sebanyak 17 otot wajah bergerak. Jumlah otot tergerak sebanyak itu cukup membuat wajah tampak segar.

Senyum Mengubah Mood

Jika kita sedang putus asa, frustrasi, atau dihinggapi perasaan jengkel, carilah alasan untuk tersenyum, karena ternyata dengan tersenyum perasaan itu akan berubah. Karena itu orang yang depresi ketika menonton pertunjukan yang menghibur, misalnya, bisa membuatnya lebih segar.

Senyum Melepaskan Endorphins, Serotinin, dan Pembunuh Rasa Sakit

Penelitian menunjukkan bahwa senyum membuat tubuh mengeluarkan endorphins, serotinin, dan pembunuh rasa sakit alami. Ketiganya merupakan hormon yang secara bersama-sama membuat tubuh merasa lebih baik. Karena itu senyum merupakan obat alami.

Senyum Meningkatkan Imunitas Tubuh

Senyum menolong sistem imunitas tubuh bekerja lebih baik. Ketika kita tersenyum fungsi imunitas meningkat karena tubuh lebih rileks. Karena itu, untuk mencegah flu, misalnya, cukup dengan banyak tersenyum.

Senyum Membuat Seseorang Sukses

Ini mungkin pengaruh psikologis. Tetapi jika kita melihat seseorang tersenyum terbayang ia sebagai orang yang optimistis, penuh percaya diri, mudah didekati, dan layak mendapat promosi.

Masih ada manfaat senyum lain seperti, senyum itu menularkan rasa optimistis pada orang-orang di sekitarnya.  Senyum juga menjaga seseorang agar tetap berpikiran positif.

Cuma berapa kali tersenyum yang normal, karena jika senyum-senyum sendiri terus-menerus mungkin orang akan mempunyai kesan berbeda kendatipun secarta fisik makin sehat? Menurut penelitian, balita tersenyum setiap harinya rata-rata 300 kali, anak-anak rata-rata 100 kali, sedangkan orang dewasa 15 kali. Tampaknya hingga sampai 100 kali sehari senyum masih normal, tubuh bisa sesegar anak-anak. Karena itu mari tersenyum, sambil berharap hidup kita akan lebih sehat dan di depan sukses siap menyambut.
 
"Accurate" Health Center Medan adalah pusat pengobatan holistik yang terdiri dari terapi psikologi, hipnoterapi, konseling psikologi akan membantu anda mengobati penyakit depresi pada diri anda. Di samping itu, pengobatan di "Accurate" Health Center memiliki pengobatan alternatif, seperti akupunktur, terapi pijat, fisioterapi, refleksi kaki, ramuan tradisional untuk membantu anda melengkapi proses penyembuhan yaitu dengan memperbaiki sistem syaraf dan melancarkan aliran darah. 

"Accurate" Health Center Medan merupakan pengobatan tanpa efek samping, efektif, alamiah dan  cepat khasiatnya.

Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangananya.

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan

Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com