Laman

Senin, 27 Agustus 2012

Sano Ami, Tunadaksa yang Menggenggam Dunia

Kondisi fisik yang tak lengkap ternyata tak mampu memadamkan semangat hidup seorang Sano Ami, gadis tunadaksa asal Jepang yang berusia 21 tahun. Meski tanpa tangan dan hanya memiliki satu kaki kiri dengan tiga jari, Sano Ami mampu memaksimalkan potensinya sebagai manusia. Ia menjadi bukti nyata betapa seorang manusia, dengan cacat tubuh sekalipun, dapat meraih segala prestasi jika si individu itu sendiri rela mengorbankan waktu dan tenaga untuk berjuang keras meraih kesuksesan itu.
 
Sano Ami terbukti telah menjadi pemenang bagi dirinya sendiri (dan atas pandangan sebelah mata kebanyakan orang terhadap tunadaksa), sama seperti yang telah dilakukan Nick Vujicic, Lena Maria, dan Hee Ah Lee.

Sewaktu masih duduk di sekolah menengah atas, Sano Ami menjadi salah satu anggota cheerleader (pemandu sorak). Kini, ia bekerja sebagai pembicara motivasi dan asisten di stasiun radio FM setempat serta memberikan kuliah. Pada 2009, Sano menerbitkan sebuah buku memoar berjudul Teashi-no-nai Cheerleader (cheerleader tanpa tangan dan kaki) dan meluncurkan sebuah analogi puisi berjudul Akiramenaide (jangan menyerah) pada 2010.

"Saya ingin mendaki tangga masa dewasa, selangkah demi selangkah," kata Sano sembari tersenyum. Ibu Sano, Hatsumi, menambahkan, "Kami sudah melalui masa-masa sulit, tapi saya percaya semua kesulitan dan pengalaman itu membantu putri saya menjadi seorang berhati mulia. Dua puluh tahun memang terkesan lama sekali, tapi tahun-tahun itu tak terasa bisa berlalu dengan cepat."

Dipenuhi dengan rasa bahagia dan syukur karena tetap bisa hidup, Sano sangat menghargai betapa berharganya segala hal yang bisa dimilikinya dan semua orang di sekitarnya.

Pada tahun 2011 silam, Sano merilis sebuah album dengan video musiknya.

 Sano Ami menyanyikan lagu berjudul "Aruki Tsuzukeyou" (tetaplah melangkah). Dalam video tersebut, terlihat jelas betapa seorang gadis kelahiran Aichi, Jepang, ini mampu menggenggam seluruh dunia, menjalani hidup tanpa berkeluh-kesah atau tanpa bersikap penuh penyesalan atas kondisi tubuhnya yang cacat.
Jika ingin bernyanyi bersama Sano Ami, kita bisa menyanyikannya dengan lirik lagu itu dalam bahasa Inggris berikut ini:

I want to walk, I want to run with my two legs.
I want to hold your hand, I want to hug u with my both hands.
It is something so simple action, everyone can do it.
Nothing difficult things, but I cannot do it.
However can I believe that it is sure that those people who struggle n striving would obtain happiness one day.
I'm keep walking with my pure mind, keep walking with my soul.
I strive, so you too, do not give it up.
Let's continue, keep walking.

I want to walk, I want to run with my two legs.
I want to hold your hand, I want to hug you with my both hands.
Once feel so sad n continue crying with my tears.
So sad about myself who cannot accept as it is.
However can I believe that.
The time will come one day you feel so happy while continue keep smiling.
I'm keep walking with my pure mind, keep walking with my soul.
I strive, so you too, do not give it up.
Let's continue, keep walking.

Gratitude gratitude just simply being alive.
I'm keep walking with my pure mind, keep walking with my soul.
I strive, so you too, do not give it up.
Let's continue, keep walking, keep walking, keep walking.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar