Tae-Ho adalah seorang anak lelaki asal Korea Selatan yang
dilahirkan ke dunia ini dengan keadaan khusus: anggota tubuh yang tidak
lengkap. Ia tidak memiliki lengan dan pada bagian kakinya hanya terdapat
empat jari. Tim medis yang menangani proses kelahirannya (tahun 2000),
memprediksi bahwa bocah malang ini tidak memiliki kemungkinan bertahan
hidup hingga 10 tahun.
Seakan-akan ketidakberuntungan yang menimpanya belum cukup, tak lama
setelah lahir, Tae-Ho ditinggalkan oleh orangtua kandungnya sendiri
karena mereka tidak tahan melihat kondisi anak yang telah dilahirkannya.
Maka, Tae-Ho pun dikirim ke panti asuhan di Seung Ga-Won, Korea Selatan
oleh Holt (Children Service Incorporated).
Lantas, apa yang terjadi pada Tae-Ho? Ia masih hidup sampai saat ini.
Usianya 11 tahun dan ia telah tumbuh menjadi anak yang mandiri dan
menyenangkan. Meskipun memiliki kekurangan, ia tidak mau bergantung pada
orang lain dan tidak mudah menyerah. Semua kegiatan ia lakukan sendiri
termasuk makan dan mengganti pakaian.
Tae-Ho adalah anak lelaki yang berhati teguh dan berpikiran
positif ? Ia selalu menghadapi segala hal dengan senyuman. Ketika
ditanya, apakah ia mengalami kesulitan karena keadaan tubuhnya, ia
menjawab, "Tidak, saya baik-baik saja!" Bahkan Tae-Ho selalu membantu
saudara-saudaranya di panti asuhan. Tae-Ho pun mampu menjalani kegiatan
belajar dan bermain di sekolah seperti anak-anak normal lainnya.
Kisah Tae-Ho ini tentunya dapat menginspirasi kita, di balik
kekurangannya terdapat jiwa besar yang sangat luar biasa! Melalui Te-Ho
pula, kita diingatkan untuk selalu mensyukuri kehidupan (apalagi jika
kita memiliki tubuh yang sempurna). Kombinasikan jiwa positif, semangat
teguh, dan senyuman, maka kehidupan yang cerah ada di tangan kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar