Alkisah ada seorang pianis di sebuah bar. Permainan pianonya sangat bagus. Para pengunjung bar itu rata-rata datang ke sana hanya untuk mendengarkan pemain ini memainkan jari-jemarinya di atas tuts-tuts piano. Tapi suatu malam, seorang pelanggan meminta sang pianis menyanyi.
Sang pianis menjawab, "Saya tidak menyanyi, Pak."
Tapi, pelanggan itu bersikeras. Ia pun berkata pada bartender di sana, "Saya bosan mendengarkan dentingan piano. Saya ingin dia menyanyi!"
Si bartender berteriak ke arah panggung, "Hei Bung! Kalau mau dibayar, nyanyikan satu lagu. Pelanggan minta kau nyanyi!"
Karena merasa sudah terdesak, sang pianis pun memenuhi permintaan si pelanggan. Seorang pianis yang selama ini tidak pernah menyanyi di depan umum menyenandungkan lagu untuk pertama kalinya. Dan ternyata hasilnya sungguh di luar dugaan! Tidak ada orang yang pernah mendengar lagu "Mona Lisa" dinyanyikan seperti malam itu oleh Nat King Cole!
Sang pianis ternyata punya bakat terpendam. Ia bisa saja menghabiskan sisa hidupnya sebagai seorang pianis tanpa nama di sebuah bar yang juga tidak terkenal. Tapi karena ia diharuskan menyanyi, ia akhirnya bisa menjadi salah satu entertainer terkenal di Amerika.
Karena itu, pertanyaan yang tepat untuk diajukan pada diri sendiri bukannya: "Kemampuan apa yang aku miliki yang bermanfaat?" melainkan "Bagaimana aku akan menggunakan kemampuan apa pun yang aku miliki?" Dengan kesadaran dan kesungguhan untuk menekuni apa pun bakat kita itu, hasilnya hampir dipastikan akan maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar