Karena cuaca dingin dan ingin mendapatkan kehangatan, dua orang anak
Amerika berusia 8 tahun menuangkan bensin di kompor sekolahnya. Ledakan
hebat pun terjadi dan merenggut nyawa salah seorang di antaranya.
Sementara anak yang satunya mengalami luka bakar parah di kaki dan
seorang dokter menyarankan segera diamputasi agar tidak menyebarkan
infeksi. Tetapi orangtuanya berkata, 'Kita tunggu dulu beberapa hari.'
Setelah beberapa hari, dokternya melihat bahwa kaki anak itu mulai
sembuh tetapi kaki kirinya lebih pendek 6,4 cm. "Wah.. anak ini tidak
akan pernah bisa berjalan." Begitu prediksinya. Tapi beberapa minggu
kemudian, ternyata anak itu bisa berjalan dengan bantuan tongkat
penyangga dan kembali memulai aktivitasnya.
Orang-orang yang melihatnya menilai, "Kasihan ya, anak ini tidak akan
bisa berjalan tanpa tongkat!" Tetapi dalam waktu beberapa minggu, anak
itu membuktikan bahwa ia bisa berjalan tanpa tongkat. Lagi-lagi banyak
orang berkata, "Bocah ini bisa berjalan tapi tidak akan pernah bisa
berlari!" Tetapi si anak mulai belajar berlari.
Tahukah Anda bahwa anak yang dimaksud dalam cerita ini adalah Glenn
Cunningham (1909-1988) yang telah mencetak rekor-rekor dunia untuk
cabang atletik (lari 1 mil & 800 meter). Pada masa jayanya, ia
berhasil menempuh jarak 1 mil dengan waktu terbaik 4:04.4.
Bagaimana bisa seorang anak yang DIPREDIKSI menderita kelumpuhan namun
kenyataannya berhasil menjadi seorang JUARA di lintasan lari? Tidak
lain, karena ia punya semangat pantang menyerah pada keadaan. Dan itulah
yang menjadi kekuatannya.
Apakah Anda merasa gagal karena selalu diprediksi negatif oleh
lingkungan? Ingat, hidup kita tidaklah bergantung pada prediksi orang.
Hidup kita bergantung pada pola pikir, mentalitas, dan usaha. Dan itu
semuanya menjadikan kita lebih dari seorang pemenang dalam kompetisi.
Kita akan menjadi 'pemenang kehidupan.'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar