Seorang babysitter mungkin tugasnya hanya menjaga anak. Tetapi bagi yang berpikir kreatif, ia bisa menciptakan bisnis yang besar.
Genevieve Thiers adalah anak tertua dari tujuh bersaudara. Dan ia mengaku sudah menjadi babysitter sejak adiknya lahir. Setelah itu ia rutin menjaga adiknya. Tak hanya itu, selagi sekolah ia juga mencari uang dengan menjadi babysitter. Sampai akhirnya lulus kuliah dan bisa bekerja di IBM.
Meski kerja full time di IBM, malamnya ia ngambil pendidikan
untuk meraih gelar master. Suatu kali ia melihat seorang ibu muda yang
tengah hamil sembilan bulan berjalan tertatih-tatih menyebarkan flyer (brosur) di kampusnya untuk mencari mahasiswi yang biasa menjadi babysitter.
"Itu pemandangan yang mengerikan," katanya. Thiers lalu meminta si
perempuan muda tersebut pulang dan ia memberi bantuan gratis menyebarkan
flyer tersebut. "Seharusnya ada orang yang membuat satu tempat pertemuan antara ibu-ibu yang mencari babysitter dan babysitter mencari keluarga yang membutuhkan jasanya di setiap kota (city)," katanya dalam hati. Hal itulah yang kemudian memunculkan gagasan membuat website khusus untuk babysitter dengan nama Sittercity.com.
September 2001 website itu ia buat dengan modal $19.500. Ia kemudian mendaftarkan 30 keluarga di mana dulu ia pernah jadi babysitter-nya sebagai anggota pertama. Ia juga membuat 20.000 flyer yang ia sebarkan di kampus-kampus. "Ini pengalaman saya saja karena banyak ibu-ibu yang membutuhkan babysitter dari kalangan mahasiswa," katanya mengenai lokasi penyebaran flyer-nya itu.
Tak berapa lama kemudian sudah terdaftar 600 babysitter dari kalangan kampus di Boston. Enam bulan kemudian jumlah antara ibu-ibu yang mencari babysitter dan babysitter yang mencari keluarga yang punya anak makin banyak. Sittercity.com pun makin populer.
Pertumbuhan bisnisnya berkembang begitu luar biasa. Tahun 2007
Sittercity.com mengalami pertumbuhan hampir 1000% dibanding tahun 2004.
Pendapatannya mencapai US$2,6 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar