Orang tersebut mempunyai dua kantong. Pada kantong yang satu terdapat lubang di bawahnya, tetapi pada kantong yang lainnya tidak terdapat lubang.
Segala sesuatu yang menyakitkan yang pernah didengarnya seperti kata-kata makian, sindiran, gosip, dan kata-kata kotor, ditulisnya di sebuah kertas, digulung kecil, kemudian dimasukkannya ke dalam kantong yang berlubang. Tetapi semua yang indah, semua yang benar, semua yang menyukakan hati dan bermanfaat, ditulisnya di sebuah kertas kemudian dimasukkannya ke dalam kantong yang tidak ada lubangnya.
Pada malam hari, ia mengeluarkan semua yang ada di dalam saku yang tidak berlubang, membacanya, dan menikmati hal-hal indah yang sudah diperolehnya sepanjang hari itu. Kemudian ia merogoh kantong yang ada lubangnya, tetapi ia tidak menemukan sesuatu. Maka iapun tertawa dan tetap bersukacita karena kantong tersebut tidak ada sesuatu yang dapat merusak hati dan jiwanya.
Namun sayang sekali, masih banyak di antara kita yang melakukan dengan terbalik. Menyimpan semua yang baik di kantong yang berlubang, dan apa yang tidak baik di kantong yang tidak berlubang. Memelihara pikiran-pikiran jahat dan segala sesuatu yang menyakitkan hati, hanya akan membuat kita tidak bisa menikmati kebahagiaan hidup. Jiwa menjadi tertekan dan tidak ada gairah dalam menjalani kehidupan ini.
Sebuah penelitian di Amerika Serikat bahkan menyatakan bahwa sikap hati yang tidak benar seperti sakit hati, iri hati, dendam, dan kemarahan merupakan penyebab kematian yang cukup serius. Oleh karena itu, janganlah menyimpan apa yang tidak baik di dalam hidup kita!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar