Hari ini pantas mengenal seorang penulis cukup populer di
Kanada, Evelyn Lau. Penulis keturunan China-Kanada ini sudah meraih
banyak penghargaan. Ia memiliki kisah hidup yang menarik.
Hari ini ia tepat berusia 41 tahun. Lau yang lahir di Vancouver, Kanada,
pada 2 Juli 1971, sudah menulis puisi sejak usia 12 tahun. Bahkan ia
menjadi pemenang penulis esei yang diselenggarakan harian di Kanada, Vancouver Sun pada saat usianya 13 tahun. Bersama 11 orang pemenang lainnya ia berkesempatan bertemu dengan Paus Yohanes Paulus II.
Meski berbakat menjadi penulis, kedua orangtuanya berambisi mendorongnya
menjadi dokter. Ambisi itu malah menjadi tekanan berat bagi Lau. Karena
itu, pada saat ia berusia 14 tahun Lau memilih minggat dari rumah. Ia
menggelandang, tidur dari halte bis ke halte bis lainnya. Kadang di
rumah temannya hingga terlibat prostitusi. Namun ambisinya menjadi
penulis tetap terjaga.
Selama menggelandang dua tahun itu ia selalu menulis buku hariannya.
Buku harian itulah yang kemudian jadi buku pertamanya yang diterbitkan
tahun 1989 dengan judul Runaway: Diary of a Street Kid. Buku ini mendapat banyak kritik dan sukses secara komersial serta menjadi buku best seller
di Kanada. Hal ini mendorong namanya menjadi begitu dikenal. Buku
tersebut kemudian diangkat ke film pada tahun 1993 dengan judul The Diary of Evelyn Lau.
Lau sendiri menulis sejumlah karya baik puisi, novel maupun buku
lainnya. Karyanya yang dimuat sejumlah majalah melahirkan sejumlah award. Ia juga mendapat penghargaan dari Air Canada Award, the Vantage Women of Originality Award, the ACWW Community Builders Award, dan the Mayor's Arts Award for Literary Arts.
Tahun 1992 puisinya meraih penghargaan Best American Poetry. Ia juga meraih Best Canadian Poetry tahun 2009, 2010, dan 2011. Novelnya berjudul Other Women yang terbit tahun 2001 sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar