Pablo Casals, pemain cello yang hebat, ditanya mengapa di
usia 85 tahun ia terus berlatih selama 5 jam sehari. Jawabnya, "Tanpa
hasrat yang sungguh-sungguh untuk bertumbuh, saya akan menjadi korban
dari sukses saya sendiri.
"Sikap berpuas diri akan menyebarkan penyakit yang mengerikan ke seluruh
bidang kehidupan saya. Ia akan ‘menyerang' ketika kita terlena dengan
potensi-potensi kita dan meyakinkan diri bahwa sukses itu akan
berlangsung selamanya."
Seperti kata Joe Parteno, pelatih football Amerika, "Begitu Anda menganggap diri Anda sudah tiba di puncak, bencana justru ada di balik tikungan."
Jadi, jangan pernah terlena dengan kesuksesan yang sudah Anda peroleh saat ini.
Tetaplah waspada, sebab roda dunia akan terus berputar. Mereka yang
terlena, tanpa sadar tiba-tiba sudah berada di jurang kehancuran.
Masalah harus terus ada untuk membuat kita berada di puncak. Tapi, harus
kita ketahui bahwa "Tidak berpuas diri" tidaklah sama dengan upaya yang
tak terkendali untuk terus mengejar uang lebih banyak, pengakuan lebih
banyak, status yang terus meningkat, atau ukuran apa pun yang kita
gunakan untuk mengukur sukses. Jika ini yang Anda lakukan, Anda tidak
akan dapat menikmati sukses Anda. Lelah, Letih, dan penat, itulah yang
akan tersisa untuk Anda.
Thomas Huxley, ahli biologi asal Inggris, pernah berkata, "Anak tangga
itu tidaklah pernah dimaksudkan menjadi tempat istirahat, melainkan
sekadar untuk menopang kaki seseorang sejenak untuk memungkinkannya
menjejakkan kaki lainnya ke anak tangga yang lebih tinggi."
Teruslah mendaki, bertumbuh, dan menjangkau untuk menjadi dan mengalami segalanya yang ditawarkan kehidupan besar ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar