Laman

Kamis, 29 Maret 2012

Ilmu Menjadi Orang Hebat


Kita semua tentu kagum pada kehebatan seseorang, dikarenakan prestasi, kesuksesan, kepemimpinan, kebijaksanaan mereka dan sebagainya. Karena kehebatan itu pula mereka dipuji dan dijadikan idola, serta dielukan banyak orang. Sesungguhnya setiap orang termasuk Anda juga mempunyai potensi, berupa kemampuan, pengalaman dan juga ilmu pengetahuan untuk menjadi orang hebat. Tetapi jarang sekali di antara kita yang menyadari keunggulan tersebut atau menggunakannya secara maksimal.

Sekaranglah saat untuk menyadari dan mengasah potensi tersebut agar Anda mampu berprestasi, sukses dan benar-benar menjadi orang hebat. Bagaimana caranya?

1. Menentukan impian

Setiap orang pasti mempunyai impian dalam kehidupan pribadi, karier atau bisnis. Impian menjadi inspirasi sekaligus motivasi kita untuk tetap semangat melakukan tindakan dan bertahan melawan rintangan setiap hari. Karenanya, segera merancang impian masa depan, sesuai dengan pengalaman, kemampuan, hobi, dan obsesi Anda.

Saat menentukan impian, pastikan Anda juga menetapkan batas waktu, kapan impian tersebut harus sudah tercapai. Impian tanpa batas waktu tidak menjadikan Anda orang hebat, tetapi menjadikan Anda pengkhayal yang hebat.

2. Membuat keputusan

Tidak sedikit orang yang memiliki impian hebat, misalnya menjadi pengusaha kaya raya, ilmuwan ternama karena menemukan banyak temuan penting dan spektakuler, menjadi koki hebat, dan sebagainya. Tetapi hanya sebagian kecil yang benar-benar berhasil menjadi orang hebat di bidang mereka masing-masing. Sedangkan mereka yang tidak berhasil bukan dikarenakan impian mereka kurang hebat, melainkan mereka tidak segera membuat keputusan untuk melakukan tindakan-tindakan agar impian mereka segera menjadi kenyataan.

Jika Anda sudah menetapkan impian, sebaiknya segeralah membuat keputusan untuk memulai melakukan sesuatu untuk mencapai impian tersebut.

3. Memupuk keberanian

Kesuksesan besar pasti diikuti risiko yang besar pula. Misalnya, Anda ingin menjadi kontraktor hebat, Anda juga harus berani menghadapi risiko kenaikan bahan baku, inflasi yang memengaruhi daya beli masyarakat, kenaikan suku bunga bank, bangkrut, dan sebagainya. Jangan ragu menantang diri Anda supaya menjadi pemenang. Lakukan sesuatu yang luar biasa dan lepaskan keraguan pada kemampuan Anda sendiri. Survei membuktikan bahwa kekalahan seseorang bukan dikarenakan ia gagal bertindak, melainkan ia tidak berani bertindak.

4. Aktif melakukan tindakan

Tidak akan ada perubahan atau kemajuan, kecuali Anda melakukan tindakan. Banyak orang membuat rencana yang indah, tetapi tidak pernah tercapai karena mereka tidak pernah melakukan langkah-langkah nyata. Banyak pula orang cerdas tetapi kehidupan mereka gagal dikarenakan mereka terus- menerus membiarkan rasa takut membelenggu.

Menjadi orang hebat membutuhkan kemauan untuk berusaha dan kedisiplinan. Laksanakan rencana strategis dan selesaikan sesuai batas waktu seperti yang sudah Anda tentukan. Hanya dengan usaha yang sungguh-sungguh, maka keinginan Anda menjadi orang sukses dan hebat bakal terwujud.

Jika Anda ingin menjadi orang hebat, saran saya adalah persiapkan diri Anda dengan baik, ketahui apa yang harus Anda kerjakan dan bagaimana menghindari apa yang tidak diperbolehkan. Bila Anda tekun berusaha dan bersungguh-sungguh, Anda pasti cepat berhasil dan menjadi orang yang hebat luar biasa!

Selasa, 27 Maret 2012

Tips Warren Buffett untuk Anak Muda


Di bawah ini adalah tips dari Warren Buffett (salah satu orang paling kaya di dunia) untuk anak muda. Silakan simak baik-baik:

"Jauhkan dirimu dari pinjaman/hutang, dan berinvestasilah dengan apa yang kau miliki. Ingat,

- Uang tidak menciptakan manusia, manusialah yang menciptakan uang.
- Hiduplah sederhana, sebagaimana dirimu sendiri.
- Jangan melakukan apa pun yang dikatakan orang. Dengarkan mereka, tapi lakukan apa yang baik saja.
- Jangan memakai merek. Pakailah yang benar-benar nyaman untukmu.
- Jangan habiskan uang untuk hal-hal yang tidak benar-benar penting.
- Jika hal-hal di atas telah membuahkan keberhasilan dalam hidupmu, berbagilah dan ajarkan pada orang lain."

Catatan:
Orang yang berbahagia bukanlah orang yang hebat dalam segala hal, tapi orang yang bisa menemukan hal sederhana dalam hidupnya dan mengucap syukur.

Tips Sukses Filsuf Ralp Waldo Emerson

The Condition for Being Successful:

- To laugh often and much;
- To win the respect of intelligent people and the affection of children;
- To earn the appreciation of honest critics and endure the betrayal of false friends;
- To appreciate beauty, to find the best in others;
- To leave the world a bit better, whether by a healthy child, a garden patch or a redeemed social condition;
- To know even one life has breathed easier because you have lived.
This is to have succeeded.

By Ralph Waldo Emerson (American poet, essayist, and philosopher)

Agar Anda sukses:

- Tertawa lebih sering;
- Dihormati orang-orang yang cerdas dan disayangi anak-anak;
- Menghargai kritikan yang jujur dan menerima dengan lapang dada pengkhianatan dari teman-teman palsu;
- Menghargai keindahan, menemukan sisi terbaik dalam diri orang lain;
- Menjadikan dunia sebagai tempat yang sedikit lebih baik, salah satunya dengan menciptakan generasi muda yang sehat, memperbanyak ruang terbuka, menciptakan kondisi sosial yang seimbang;
- Mengetahui bahwa ada satu orang yang beban hidupnya terasa lebih ringan karena kehadiran diri Anda.
Inilah (kondisi yang harus ada) untuk memiliki kesuksesan.

Oleh: Ralph Waldo Emerson (filsuf, esais, dan penyair asal Amerika)

Obat Penawar Derita


少妇多日茶饭不思,日渐消瘦。
Shào fù duō rì chá fàn bù sī, rì jiàn xiāo shòu.
Alkisah, ada seorang ibu muda yang sudah berhari-hari tidak makan, hingga tubuhnya semakin kurus saja.

老中医为她把过脉,说:
Lǎo zhōng yī wèi tā bǎ guò mài, shuō:
Seorang tabib tua memeriksa denyut nadinya, lalu berkata:

「你心中有太多的苦恼事,体有虚火, 并无大病。」
`Nǐ xīn zhōng yǒu tài duō de kǔ nǎo shì, tǐ yǒu xū huǒ, bìng wú dà bìng.'
"Anda memendam begitu banyak masalah dalam hati Anda, sehingga badan menjadi lemah. Karena sebenarnya Anda tidak memiliki penyakit yang parah."

少妇听了如释重负,
Shào fù tīng liǎo rú shì zhòng fù,
Setelah mendengar diagnosis sang tabib, ibu muda itu merasa sangat lega seperti terlepas dari beban berat.

便向老中医诉说心中的种种烦恼。
Biàn xiàng lǎo zhōng yī sù shuō xīn zhōng de zhǒng zhǒng fán nǎo.
Kemudian, ibu muda itu pun menceritakan semua masalahnya pada sang tabib.

老中医听罢问她:
Lǎo zhōng yī tīng ba wèn tā
Tabib tua pun bertanya,

「丈夫对你感情如何?」
`Zhàng fū duì nǐ gǎn qíng rú hé?'
"Bagaimana perasaan suami Anda terhadap Anda?"

少妇脸上有了笑容,说:「很疼爱我。」
Shào fù liǎn shàng yǒu le xiào róng, shuō:`Hěn téng'ài wǒ.'
Si ibu muda menjawab dengan tersenyum, "Sangat menyayangi saya."

老中医又问:「有孩子吗?」
Lǎo zhōng yī yòu wèn:`Yǒu hái zi ma?'
Tabib tua bertanya lagi, "Apakah punya anak?"

少妇眼里有了光彩,说:「有一个女孩,很懂事······」
Shào fù yǎn li yǒu le guāng cǎi, shuō:`Yǒu yī gè nǚ hái, hěn dǒng shì...'
Dengan penuh ceria si ibu muda menjawab, "Ada, seorang putri, sangat pengertian...."

老中医边问边写,
Lǎo zhōng yī biān wèn biān xiě,
Selagi tadi bertanya, sang tabib pun menuliskan sesuatu.

然后把写满字的两张纸放到少妇面前,
Rán hòu bǎ xiě mǎn zì de liǎng zhāng zhǐ fàng dào shào fù miàn qián,
Setelahnya, ia memperlihatkan tulisannya di dua kertas pada si ibu muda itu.

一张写着她的苦恼的事,一张写着她的快乐事。
Yī zhāng xiě zhe tā de kǔ nǎo de shì, yī zhāng xiě zhe tā de kuài lè shì
Lembar yang satu bertuliskan masalah si ibu muda, dan lembaran yang lain berisikan sukacita si ibu muda.

他对少妇说:
Tā duì shào fù shuō
Kemudian, sang tabib berkata pada si ibu muda,

「这两张纸就是给你治病的药方,
`Zhè liǎng zhāng zhǐ jiù shì gěi nǐ zhì bìng di yào fāng
"Kedua kertas ini adalah resep obat untuk penyakit Anda,

你把苦恼事记着了,忽视了身边的快乐。」
Nǐ bǎ kǔ nǎo shì jì zhe le, hū shì le shēn biān de kuài lè. '
Anda mencatat semua masalah yang Anda hadapi, dan melupakan sukacita di sekitar Anda."

说着,老中医让徒弟取来一盆水和墨汁,
Shuō zhe, lǎo zhōng yī ràng tú dì qǔ lái yī pén shuǐ hé mò zhī
Sambil berkata begitu, sang tabib tua menyuruh muridnya membawakan sebaskom air dan tinta.

把墨汁滴入水盆中,只见那淡绿色的墨汁在水中散开,
Bǎ mò zhī dī rù shuǐ pén zhōng, zhǐ jiàn nà dàn lǜ sè de mò zhī zài shuǐ zhōng sàn kāi
Setelah itu, sang tabib meneteskan tinta hitam ke dalam air yang jernih. Terlihat warna hijau muda dari tetesan tinta yang mulai menyebar ke seluruh permukaan air.

很快不见了踪影。老中医说:
Hěn kuài bù jiàn le zōng yǐng. Lǎo zhōng yī shuō:
Dan dalam sekejap, tinta itu tak terlihat lagi. Sang tabib berkata lagi,

「墨汁入水,味则变淡。人生何不如此?」
`Mò zhī rù shuǐ, wèi zé biàn dàn. Rén shēng hé bù rú cǐ?'
"Ketika tinta hitam masuk ke dalam air, warnanya akan memudar. Bukankah kehidupan kita juga begitu?"

Pesan penting yang bisa diambil dari kisah ini: Sering kali beban penderitaan yang begitu berat kita rasakan, lebih dikarenakan diri kita sendiri yang terlalu terpaku pada masalah-masalah yang ada dan melupakan sukacita yang ada di sekitar kita.

Seperti yang dilakukan sang tabib tua bijaksana pada tinta hitam (lihat cerita di atas), cobalah belajar untuk mencampurkan sedikit demi sedikit penderitaan pada air kehidupan yang jernih, luas, dan berisi sukacita kita. Dengan begitu, beban hidup kita akan terasa lebih ringan.

Kamis, 22 Maret 2012

Bocah Atasi Perampok dengan Celengan

Bermaksud untuk melakukan perampokan, seorang pencuri harus puas pulang dengan tangan hampa saat dua orang bocah justru menawarkan tabungan mereka yang disimpan dalam sebuah celengan.

Perampok itu menekan bel sebuah rumah di Schwanewede, Bremen, Jerman dan langsung memaksa untuk masuk ke dalam rumah. Bersenjatakan pistol wajah yang menggunakan topeng, perampok itu pun membuat pengasuh anak yang berada di rumah itu merasa takut.

Pengasuh itu makin takut saat kedua bocah yang tengah ia jaga turun dan melihat perampok yang tengah menodongkan senjata.

Tetapi kejadian berikutnya justru berlangsung aneh. Saat kedua bocah itu memberikan tabungan yang mereka simpan dalam sebuah celengan babi, perampok itu merasa malu dan langsung meninggalkan rumah itu.

"Bocah-bocah itu melihat kejadian di lantai bawah dan langsung turun membawa tabungan mereka," ucap juru bicara kepolisian seperti dikutip Orange.

"Perampok itu mungkin saja sadar apa yang dilakukannya memang perbuatan yang memalukan dan menurunkan senjatanya kemudian langsung pergi," imbuhnya.

Polisi pun tidak mengeluarkan usia dari kedua bocah tersebut untuk kepentingan perlindungan. Sementara polis pun tidak bisa memproses perampok karena sudah kabur dari lokasi kejadian.

KESADARAN DIRI

INILAH BENTUK-BENTUL NILAI SOSIAL/MORALITAS/NILAI MASYARAKAT YANG PERLU DIJAUHI.

Sebuah Renungan, Masihkah Kalian Mengeluh Setelah Melihat Foto-foto ini?

Jika kamu merasa pekerjaan anda sangatlah berat, bagaimana dengan dia??

Bila Anda merasa gaji anda sangat sedikit, bagaimana dengan anak yg malang ini??



Jika Kamu merasa belajar adalah sebuah beban, contohlah semangat dia..

Jika kamu sempat merasa putus asa, ingatlah orang ini!


Pantaskah kita mengeluh tentang makanan disaat ia sedang membayangkan makan happy meal??


Jika Kamu merasa hidup Kamu sangat menderita, apakah Kamu juga merasakan penderitaan seperti orang ini??


Jika Kamu merasa hidup Kamu tidak adil, bagaimana dengan dia??

Di saat kita kecil dimanja dan di sayang, manjakah mereka??

Tidakah merasa bersalah kita masih selalu tidak mendengarkan bahkan melawan ibu kita?

Makna Kebahagiaan Sejati

Suatu hari seorang wanita tua berusia 92 tahun masuk ke sebuah panti jompo. Meski sudah tua, perawakannya masih terlihat tegap. Penampilannya pun rapi dan modis. Rambutnya tertata sangat rapi. Karena suaminya yang sudah dinikahinya selama 70 tahun baru-baru ini meninggal dunia, mau tak mau wanita ini harus pindah ke "rumah" barunya.

Setelah berjam-jam menunggu dengan sabar di lobi panti jompo itu, wanita tua itu tetap tersenyum manis ketika diberi tahu bahwa kamarnya sudah siap. Begitu wanita tua itu mengarahkan alat pembantu berjalannya menuju lift, si perawat menggambarkan kamar kecilnya secara detail, termasuk kain tirai yang tergantung di jendelanya.

"Aku sangat menyukainya," kata wanita tua itu dengan antusiasme seorang anak berusia delapan tahun yang baru saja dihadiahi seekor hewan peliharaan.

"Ibu kan belum melihatnya... bersabarlah."

"Tidak ada bedanya," jawab wanita tua itu. "Kebahagiaan adalah sesuatu yang kamu putuskan di awal. Suka tidaknya aku dengan kamarku tidak ditentukan dari bagaimana pengaturan perabotannya, tapi lebih ke bagaimana aku mengatur pikiranku sendiri. Aku sudah putuskan untuk menyukainya. Itulah keputusan yang aku ambil setiap pagi begitu aku terbangun dari tidur.

Aku punya pilihan. Aku bisa saja menghabiskan hari-hariku di ranjang dengan menceritakan kesulitan yang kumiliki dengan anggota tubuhku yang tidak lagi berfungsi dengan baik. Atau, aku bangkita dari ranjang dan bersyukur atas anggota tubuhku yang masih berfungsi dengan baik. Tiap hari adalah berkah. Selama mataku terbuka, aku akan berfokus pada hari baru dan semua kenangan bahagia yang aku telah simpan, hanya untuk masa hidupku seperti saat ini."

Sahabat yang Luar Biasa,

Usia tua itu dapat diibaratkan sebagai sebuah rekening di bank. Kita akan menarik dari apa yang telah kita tabung di masa-masa produktif kita. Karena itu, alangkah baiknya jika kita sejak sekarang menabung sebanyak-banyaknya momen kebahagiaan di rekening bank memori kita.

Ada beberapa saran sederhana agar kita bisa bahagia. Pertama, bebaskan hati kita dari rasa benci. Kedua, bebaskan pikiran kita dari rasa cemas. Ketiga, hiduplah sederhana dengan hidup berkecukupan sesuai dengan kebutuhan kita. Keempat, jangan pernah berhenti memberi. Kelima, jangan berharap yang muluk-muluk dan bersikap realistis.

Selasa, 20 Maret 2012

Kisah Nyata Manusia Separuh Badan

Namanya Peng Shulin dari China . Pada tahun 1995 dia mengalami kecelakaan sebuah truk sehingga mengakibatkan tubuhnya terbelah menjadi 2 bagian. Akibatnya mulai bagian pinggang hingga kaki harus dibuang, sehingga dia harus hidup hanya dengan tubuh dari pinggang ke atas.

Ada lebih 20 orang dokter spesialis yang berjuang keras menyelamatkan hidupnya pada saat itu. Dan yang pasti, menurut mereka adalah sebuah keajaiban bila Peng Shulin bisa berhasil mempertahankan hidupnya. Bagian bawah tubuhnyapun harus ditambal dengan cara mengambil kulit di bagian tubuhnya yang lain.

Penderitaan baru saja dimulai ketika Peng harus mengalami tekanan mental dan fisik yang dihadapinya. Mengapa? karena meskipun dia bisa bertahan hidup, hari-harinya harus dilalui di tempat tidur. Total 12 tahun dijalani Peng hanya di tempat tidur. Dia tidak memiliki organ tubuh bagian bawah untuk membantu menyangga tubuhnya saat hendak berjalan dengan kedua tangannya. Terapi kejiwaan harus dijalaninya dengan amat sangat sabar. Peng harus harus mempersiapkan hal terburuk yang harus dilalui untuk menjalani waktu di depannya.

Tetapi bukan Peng bila berputus asa. Senyumnya dan ketegaran hatinya yang luar biasa membuahkan hasil. Tim dokter yang selalu mengawasi perkembangannya, Pusat Penelitian Rehabilitasi China di Beijing selama ini berpikir bagaimana caranya agar Peng bisa beraktifias seperti manusia pada umumnya. Dan hasilnya, sebuah alat bantu telah diciptakan seperti yang terlihat pada gambar.

Seorang Peng Shulin yang sederhana dan selalu tersenyum dan bersyukur karena masih bisa hidup, kini sangat bergembira. Melalui terapi latihan otot-otot tangan yang diberikan, terapi dan belajar jalan, alat tersebut mampu membantunya bisa berjalan. Dan tentunya masih banyak kesulitan yang harus dihadapinya di masa mendatang.

Mungkin kita akan kagum dan terharu melihat kisah dan kehebatan Peng Shulin dalam menghadapi masa-masa tersulit dalam hidupnya. tetapi pertanyaannya adalah apakah kita bisa bertahan bila "kita" di posisi Peng Shulin? Pasti Anda sependapat dengan saya bahwa jawabannya sangat tidak mudah.

Dan itu pula yang salah satunya bisa menginspirasi kita. Ketika kita mengalami masa-masa tersulit, baik dalam hal pekerjaan, pribadi, ataupun keluarga, jangan putus asa.

"INI PUN AKAN BERLALU"

Cobalah untuk tidak menggerutu karena itu akan semakin menambah beban kita.

Lihatlah gambar Peng tersebut dan bayangkan bagaimana kira-kira Peng berjuang melawan keputus asaannya yang kehilangan separuh tubuhnya untuk selama-lamanya.

Betapa sangat menderitanya 12 tahun hidup hanya terbaring di tempat tidur dan melawan tekanan psikologis dan fisik yang besar.

Bila Peng bisa tegar dalam keadaannya sekarang, Anda juga pasti bisa.

Tersenyumlah, bersyukurlah dan berpikirlah positif.

TIGA JENIS PINTU

Dahulu kala ada seorang pangeran, dia bertanya kepada gurunya seorang cendekiawan :” Bagaimana perjalanan hidup saya.” Gurunya menjawab :”Didalam perjalanan hidupmu, engkau akan bertemu dengan tiga jenis pintu, diatas setiap pintu tertulis sebaris kata, pada saat engkau melihatnya engkau tentu akan mengerti apa yang saya katakan.”

Akhirnya pangeran memulai perjalanannya. Tidak... berapa lama kemudian, dia bertemu dengan pintu yang pertama.

Diatas pintu tertulis “Mengubah Dunia”. Pangeran lalu berpikir, sesuai dengan cita-cita saya, saya harus mengubah dunia ini, mengubah hal-hal yang saya tidak suka lihat. Akhirnya dia berbuat sesuai dengan rencananya.

Beberapa tahun kemudian dia bertemu lagi dengan pintu yang kedua. Diatasnya tertulis “Mengubah Orang Lain.” Pangeran berpikir, Saya dengan pikiran saya yang cemerlang akan mengajarkan orang lain, supaya mereka dapat lebih berkembang.

Pada akhirnya dia bertemu dengan pintu yang ketiga. Diatasnya tertulis “Mengubah Dirimu Sendiri.” Pangeran berpikir, saya akan mengubah karakter saya menjadi lebih baik lagi. Akhirnya dia melakukan semuanya.

Pada suatu hari, pangeran bertemu kembali dengan gurunya, dia berkata :”saya sudah menemukan tiga jenis pintu dalam perjalanan hidup saya, yang saya pahami adalah daripada “Mengubah dunia” lebih bagus mengubah setiap orang yang ada didunia ini..

Daripada mengubah orang lain lebih bagus mengubah diri sendiri.” Gurunya yang cendekiawan setelah mendengar perkataannya dengan tersenyum menjawab :”Mungkin sekarang lebih bagus engkau berjalan balik , dengan teliti melihat dengan jelas tiga jenis pintu itu.”

Pangeran dengan setengah percaya setengah sangsi berjalan balik kembali. Dari jauh ia sudah melihat pintu yang ketiga, tetapi kelihatannya tidak sama seperti ketika dia datang, dari sisi ini kelihatan diatas pintu tertulis “Mencoba Menerima Dirimu Sendiri.” Pada saat ini pangeran mengerti pada saat dia mengubah dirinya sendiri dia merasa hidup ini sangat susah dan menderita; disebabkan karena dia tidak bisa mengakui dan menerima kekurangan dirinya sendiri, dia selalu mengejar cita-cita yang diluar kemampuannya, yang menyebabkan dia tidak bisa melihat kelebihan yang dimilikinya. Pada saat ini dia menjadi sadar dan menghargai diri sendiri.

Pangeran melanjutkan perjalanannya berjalan balik. Dia melihat pintu yang kedua tertulis “Mencoba Menerima Orang Lain.” Pada saat ini dia mengerti kenapa dia begitu kesal, Karena dia tidak bisa mengakui dan menerima perbedaan pendapat antara dirinya sendiri dengan orang lain, dia selalu tidak bisa memaklumi kesulitan orang lain.

Pada saat ini dia sadar harus lapang dada menerima orang lain. Pangeran melanjutkan perjalanannya, dia melihat pintu yang pertama diatasnya tertulis “Mencoba Menerima Dunia Ini.” Pada saat ini pangeran mengerti kenapa ketika dia mengubah dunia ini dia selalu gagal, karena dia menolak menerima bahwa banyak hal didunia ini tidak dapat dilakukannya, sehingga membuat dirinya tidak melakukan hal-hal baik yang bisa dilakukannya. Sekarang dia mengerti bahwa harus menerima dunia ini apa adanya, Ini pun akan berlalu.

Pada saat ini gurunya yang cendekiawan sudah menunggunya dan berkata kepada pangeran:

” Saya kira, sekarang engkau tahu apa artinya hidup bahagia, damai dan tenteram?”

Kebaikan Melindungi Sang Pelaku (Kisah Sang Maestro Matsushita)

Di tahun 1929, pernah terjadi 'depresi ekonomi global'. Wall Street menukik tajam tak terkendali. Surat saham tak lebih nilainya seperti kertas biasa.

Saat itu, General Motor terpaksa mem-PHK separo dari 92.829 karyawannya. Perusahaan besar maupun kecil bangkrut.

Jutaan orang menjadi pengangguran. Jutaan orang kelaparan. Daya beli turun bersama harga dan lowongan pekerjaan.

Malam menjadi gelap gulita. Kepanikan terjadi di mana-mana. Toko yang masih bertahan, menghentikan pembelian dari pabrik karena gudang sudah penuh dengan barang yang tidak terjual.

Saat itu, Konosuke Matsushita yang memproduksi peralatan listrik bermerek National dan Panasonic baru saja merampungkan pabrik dan kantor dengan pinjaman dari Bank Sumitomo.

Kondisi badannya sering sakit-sakitan akibat gizi yang kurang di masa kanak-kanak, ditambah lagi dengan kerja 18 jam sehari, 7 hari seminggu selama 12 tahun merintis usahanya. Hanya semangat hiduplah yang membuatnya masih bernapas.

Dengan punggung bersandar ke tembok rumah, Matsushita mendengarkan laporan tentang kondisi perekonomian yang terus memburuk ketika manajemennya datang menjenguk. Lalu bagaimana tanggapannya ?

"Kurangi produksi separonya, tetapi JANGAN mem-PHK karyawan. Kita akan mengurangi produksi bukan dengan merumahkan pekerja, tetapi dengan meminta mereka untuk bekerja di pabrik hanya setengah hari.

Kita akan terus membayar upah seperti yang mereka terima sekarang, tetapi kita akan menghapus semua hari libur. Kita akan meminta semua pekerja untuk bekerja sebaik mungkin dan berusaha menjual semua barang yang ada di gudang."

Perintah ini bagi anak buahnya sama anehnya dengan depresi ekonomi itu sendiri. Koq bisa terjadi, yah ?

Dalam situasi begitu, sangatlah masuk akal jika perusahaan mem-PHK karyawan demi efisiensi. Namun Matsushita karena keyakinannya pada sang kebajikan sudah mantap, demi kelangsungan hidup anak-istri karyawannya, akhirnya mampu menghasilkan terobosan yang manusiawi pada masa depresi ekonomi tersebut.

Kebajikan Matsushita terhadap karyawannya mendapatkan hasil yang manis 16 tahun kemudian dari karyawan yang pernah ditolongnya. Ia menuai buah kebajikannya sendiri.

Ketika Perang Dunia II berakhir, Jenderal Douglas McArthur yang mengendalikan Jepang, menangkapi semua pengusaha Jepang untuk diadili karena keterlibatan mereka selama perang.

Pada kurun 1930-an, para pengusaha Jepang, termasuk Matsushita, mendapat tekanan rezim militer Jepang saat itu untuk memproduksi senjata dan logistik militer lainnya. Maka Matsushita pun ikut ditangkap.

Sekitar 15.000 pekerja bersama keluarganya membubuhkan tanda tangan petisi pembelaan untuk Matsushita !!! Jenderal McArthur pun tercengang oleh petisi tersebut dan akhirnya membebaskan Matsushita.

Tidak ada pemilik usaha dan pimpinan industri sebelum perang dunia kedua yang diizinkan McArthur kembali ke pekerjaannya kecuali Matsushita.

Demikianlah Matsushita dapat terus memimpin perusahaannya sampai menjadi raksasa elektronik dunia, dan baru pensiun pada tahun 1989 pada usia 94 tahun.

Ketika Matsushita meninggal tahun 1990, bukan cuma para pebisnis yang berduka cita. Presiden Amerika saat itu, George Bush (Senior), pun turut berduka.

Matsushita berhasil membangun dirinya melewati ambang batas pengusaha yang umumnya selalu lapar duit dan haus fulus serta menjadi pribadi yang humanis dan filsuf yang sangat peduli terhadap kemanusiaan.

Bagi Matsushita, uang bukanlah tujuan. Meskipun butuh uang tetapi uang bukanlah segala-galanya. Baginya, uang adalah sarana untuk melakukan kebajikan.

Itu sebabnya, beliau tidak pernah menggigit orang, main curang, atau merebut jatah orang lain. Matsushita yakin bahwa kalau kita tidak jahat dan terus berbuat baik maka kejahatan akan menjauhi kita dan kebaikan akan melindungi kita

HANYA ADA 3 HARI DALAM HIDUP INI

Yang pertama :

"HARI KEMARIN"

Kamu tak bisa mengubah apapun yang telah terjadi.
Kamu tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Kamu tak mungkin lagi menghapus kesalahan.
Dan mengulangi kegembiraan yang kamu rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin berlalu,
LEPASKAN saja.

Yang kedua :

"HARI ESOK"

Hingga mentari terbit esok hari,
Kamu tak tahu apa yang akan terjadi.
Kamu belum bisa melakukan apa-apa untuk esok hari.
Kamu tak mungkin tahu, sedih atau ceria di esok hari.
Karena esok hari belum tiba,
BIARKAN saja.

Yang tersisa kini hanyalah :

"HARI INI"

Pintu masa lalu telah tertutup.
Pintu masa depanpun belum tiba.
Pusatkan saja diri kamu untuk hari ini.
Kamu dapat mengerjakan lebih banyak hal untuk hari ini.
Bila kamu mampu melupakan hari kemarin.
Dan melepaskan ketakutan akan esok hari.
Hiduplah HARI INI.

Karena masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.

Hiduplah apa adanya.
Karena yang ada hanyalah hari ini.

Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat.
Meski mereka berlaku buruk pada kamu.

Sayangilah seseorang sepenuh hati hari ini karena mungkin besok cerita sudah berganti.

Ingatlah bahwa kamu menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka tetapi karena siapakah diri kamu sendiri.

Jadi, jangan biarkan masa lalu mengekangmu.
Atau masa depan membuatmu bingung.

Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu. Sepenuh jiwa ragamu.

Berterima kasihlah pada orang yang telah melukai hatimu, karena dia telah membuat hatimu kuat.

Berterima kasihlah pada orang yang telah membohongimu, karena dia membuat hidupmu makin bijaksana.

Berterima kasihlah pada orang yang telah membencimu, karena dia yang mengasah ketegaranmu.

Dan berterima kasihlah pada orang yang telah menyayangimu, karena itulah HAL TERINDAH dalam hidupmu.

"Belajar Dari Penjaga Kuburan Yang Bijaksana"

Seorang sopir turun dari sebuah mobil mewah yang diparkir di depan kuburan umum. Pria itu berjalan menuju pos penjaga kuburan dan berkata, "Pak, maukah Anda menemui wanita yang ada di mobil itu?"

Penjaga kuburan segera berjalan di belakang sopir itu. Seorang wanita lemah dan berwajah sedih membuka pintu mobilnya dan berusaha tersenyum kepada penjaga kuburan itu sambil berkata,"Saya Ny. Steven. Saya yang selama ini mengirim uang setiap dua minggu sekali kepada Anda agar Anda dapat membeli seikat kembang dan menaruhnya di atas makam anak saya. Saya datang untuk berterima kasih atas kesediaan dan kebaikan hati Anda."

"Nyonya, sebelumnya saya minta maaf kepada Anda. Tetapi saya tidak pernah menaruh kembang itu di pusara anak Anda." jawab pria itu.

"Apa, maaf?" tanya wanita itu dengan gusar.

"Ya, Nyonya, karena menurut saya, orang mati tidak akan pernah melihat keindahan seikat kembang. Karena itu setiap kembang yang saya beli, saya berikan kepada mereka yang ada di rumah sakit, orang miskin yang saya jumpai, atau mereka yang sedang bersedih, Nyonya," jawab pria itu.

Wanita itu terdiam, kemudian ia mengisyaratkan agar sopirnya segera pergi.

Tiga bulan kemudian, seorang wanita cantik turun dari mobilnya dan berjalan dengan anggun ke arah pos penjaga kuburan.

"Selamat pagi. Apakah Anda masih ingat saya? Saya Ny. Steven. Saya datang untuk berterima kasih atas nasihat yang Anda berikan beberapa bulan yang lalu.
Ketika saya secara langsung mengantarkan kembang-kembang itu ke rumah sakit atau panti jompo, kembang-kembang itu tidak hanya membuat mereka bahagia, tetapi saya juga turut bahagia. Sampai saat ini para dokter tidak tahu mengapa saya bisa sembuh, tetapi saya benar-benar yakin bahwa kebaikan hati, cinta kasih dan belas kasih adalah obat yang memulihkan saya!"

Ada prinsip yang mungkin kita tahu, tetapi sering kita lupakan, yaitu dengan menolong orang lain sesungguhnya kita menolong diri sendiri.

Jadi Vegetarian dan Minum Air Hujan, Wanita Ini Terlihat 30 Tahun Lebih Muda

SEMAKIN banyak orang beralih ke gaya hidup ala vegetarian yang diklaim sebagai salah satu pola makan paling sehat.

Khasiat pola makan vegetarian bagi tubuh telah dibuktikan Annette Larkins. Banyak yang tak menyangka Annette telah berusia 70 tahun, karena wajahnya masih terlihat kencang seperti 30 tahun lebih muda.

Amos Larkins, sang suami, sering dikira berkencan dengan “berondong” karena orang-orang menyangka Annette masih berusia 40 tahun.

Rahasia awet muda Annette terdapat pada pola makan vegetarian yang dijalaninya selama 27 tahun. Annette hanya mengonsumsi sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan organik yang ditanam di kebun sendiri. Semuanya disantap mentah-mentah, tanpa diolah terlebih dulu atau dicampur bahan-bahan penyedap.

Uniknya, Annette juga menampung air hujan, tidak hanya untuk menyirami tanaman di kebunnya, tapi juga untuk diminum.

Sebelumnya, seperti dilansir Oddity Central, Annette juga kerap mengonsumsi daging. Terlebih karena sang suami mengelola pabrik pengolahan daging yang sukses di tahun ‘60an.

Namun Annette memutuskan untuk berhenti mengonsumsi daging dan beralih menjadi vegan. Perempuan asal Florida, AS itu merasa beruntung karena telah membuktikan sendiri khasiat pola makan vegetarian.

Keberhasilannya menjaga pola makan dituangkan dalam dua seri buku berjudul Journey to Health dan DVD yang berisi tips-tips kesehatan. Sang suami yang kini mengidap diabetes dan tekanan darah tinggi berharap mampu mengikuti gaya hidup Annette.

Alessandro Del Piero Bangunkan Anak Koma

Usianya memang tak muda lagi untuk ukuran pemain sepakbola, tetapi Alessandro Del Piero (37) punya banyak kegiatan yang layak dicontoh, termasuk membangunkan anak yang koma.

Pada 22 Januari 2012, Giada Scalise, sedang menonton pertandingan Juventus melalui televisi. Gadis usia 12 tahun yang menderita gangguan otak itu tiba-tiba pingsan dan ia tak bangun-bangun hingga dua minggu kemudian. Orangtuanya sudah berusaha dengan segala cara agar Giada bisa bangun dari komanya, namun tak juga berhasil.

Cara yang aneh pun ia tempuh. Keluarganya menghubungi bintang senior Juventus, Alessandro Del Piero, dan memintanya untuk memberikan pesan video bagi Giada yang penggemar Del Piero dan Juventus. Entah bagaimana ceritanya, Del Piero setuju. Ia lalu membuat rekaman video khusus buat Giada. Isi pesan Del Piero itu, "Halo Giada, saya Alessandro Del Piero. Saya harap kamu bisa segera bangun untuk melihat pertandingan saya dan datang mengunjungi kami. Lebih dari itu, kita bisa saling kenal satu sama lain."

Video itu dikirm Del Piero ke tempat di mana Giada dirawat di Cerenzia. Suatu keajaiban pun terjadi. Setelah video itu diperdengarkan pada Giada beberapa kali, tiba-tiba ia bereaksi. "Malam itu sesuatu yang istimewa terjadi," kata ayah Giada, Francesco. "Pertama tangannya bergerak dan kemudian setelah beberapa jam ia bisa memanggil ‘mama'. Sekitar 24 jam kemudian ia sudah bisa bicara dan bahkan meminta eskrim," paparnya.

Luar biasa pesan seorang bintang lapangan. Suaranya saja bisa membangunkan seorang penggemarnya yang telah koma selama dua minggu.

Senin, 19 Maret 2012

108 Kata Perenungan Master Cheng Yen


  1. Orang bodoh membangun tembok pemisah dalam hatinya, orang bijaksana merobohkan tembok pemisah tersebut dan hidup berdampingan secara damai dengan orang lain.
  2. Kesuksesan yang paling besar dalam hidup adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
  3. Ada dua hal yang tidak bisa ditunda dalam kehidupan: berbakti kepada orangtua dan melakukan kebajikan.
  4. Jika ingin meningkatkan kebijaksanaan, kita mesti membebaskan diri dari sifat kemelekatan dan keraguan.
  5. Cita-cita boleh saja tinggi dan jauh kedepan, namun langkah yang diperlukan untuk itu, harus diterapkan sejak sekarang.
  6. Jangan mengenang terus jasa yang telah diberikan, jangan melupakan kesalahan yang pernah dibuat. Lupakanlah dendam yang ada di dalam hati, namun jangan melupakan budi baik yang pernah diterima.
  7. Keinginan yang belebihan, selain mendatangkan penderitaan juga sering menggiring orang melakukan perbuatan yang mendatangkan karma buruk.
  8. Jangan takut terdorong oleh orang-orang yang lebih mampu dari kita. Karena dorongan tersebut akan memberi semangat untuk terus maju.
  9. Orang tidak mempunyai hak milik atas nyawanya, melainkan hanya memiliki hak untuk menggunakannya.
  10. Tetesan air dapat membentuk sebuah sungai, kumpulan butiran beras bisa memenuhi lumbung. Jangan meremehkan hati nurani sendiri, lakukankalh perbuatan baik meskipun kecil.
  11. Lahan batin manusia bagaikan sepetak sawah, bila tidak ditanami dengan bibit yang baik, tidak akan bisa menuai hasil yang baik.
  12. Orang berbudi luhur mempunyai tujuan hidup, sedang orang yang berpikiran sempit menganggap hidup sebagai tujuan.
  13. Sertakan saya dalam perbuatan baik, jangan libatkan saya dalam perbuatan jahat.
  14. Anggaplah segala permasalahan sebagai pelajaran, pujian sebagai peringatan untuk mawas diri.
  15. Dengan memiliki keyakinan, keuletan, dan keberanian, tidak ada hal yang tidak berhasil dilakukan di dunia ini.
  16. Orang harus menyayangi diri sendiri baru dapat mencintai orang di seluruh dunia.
  17. Dalam mengatasi berbagai masalah hendaknya berhati-hati, cermat, namun jangan berpikiran sempit.
  18. Tidak perlu merasa khawatir atas banyaknya masalah, yang perlu dikhawatirkan hanya masalah yang sengaja dicari-cari.
  19. Hendaknya kita menyadari, mensyukuri, dan membalas budi orangtua.
  20. Jika enggan mengerjakan hal kecil, maka kita pun akan sulit menyelesaikan tugas yang besar.
  21. Ikrar harus luhur, tekad harus kokoh, kepribadian harus lemah lembut, dan hati harus peka.
  22. Hanya orang yang menghargai dirinya sendiri, yang mempunyai keberanian untuk bersikap rendah hati.
  23. Keserakahan, kebencian, dan kebodohan merupakan 3 racun dalam kehidupan manusia. Atasi keserakahan dengan berdana, kebencian dengan hati yang welas asih, dan atasi kebodohan dengan kebijaksanaan.
  24. Penyesalan adalah pengakuan dari hati nurani, dan dapat juga dikatakan sebagai pembersihan terhadap kekotoran batin.
  25. Berdana bukanlah hak khusus yang dimiliki orang kaya, melainkan merupakan perwujudan dari sebuah cinta kasih yang tulus.
  26. Hidup manusia tidak kekal. Bersumbangsihlah pada saat Anda dibutuhkan, dan lakukanlah selama Anda masih bisa melakukannya.
  27. Jadilah orang yang tidak mengandalkan kekuasaan, status social, dan harta kekayaan dalam menjalani hidup.
  28. Malapetaka dan bencana yang melandai dunia, sebagian besar merupakan hasil perbuatan orang-orang yang sehat jasmaninya, namun cacat rohaninya.
  29. Memaafkan orang lain berarti berlaku baik pada diri sendiri.
  30. Ada tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada orang yang tidak saya percayai, dan tiada orang yang tidak bisa saya maafkan.
  31. Pikiran dan perilaku kita sendiri yang menciptakan dan menentukan surga dan neraka.
  32. Sumber penderitaan manusia ada 3, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kebodohan.
  33. Penyakit pada tubuh tidaklah menakutkan, batin yang sakit justru lebih mengerikan.
  34. Kebijaksanaan diperoleh dari bagaimana seseorang menghadapi masalah dalam hidupnya. Apabila ia menghindar dari masalah yang ada, maka ia pun tidak akan dapat mengembangkan kebijaksanaannya.
  35. Sumber dari kerisauan hati adalah keinginan manusia untuk selalu "memiliki".
  36. Ada sebagain orang yang sering merasa risau, akibat perkataan buruk orang lain yang sebenarnya tidak perlu dihiraukan.
  37. "Keserakahan", selain membawa penderitaan, juga akan menjerumuskan manusia ke dalam penderitaan.
  38. Sebelum mengkritik orang lain, pikirkan dahulu apakah kita sendiri telah sempurna dan bebas dari kesalahan.
  39. Setiap hari merupakan lembaran baru dalam hidup kita, setiap orang dan setiap hal yang ada di dalamnya merupakan kisah-kisah yang menarik.
  40. Bila kita selalu ragu dan tidak memiliki tekad yang kuat, walaupun jalan yang benar telah terbentang di depan mata, kita tetap tidak akan pernah sampai ke tempat tujuan.
  41. Orang yang paling berbahagia adalah orang yang penuh dengan cinta kasih.
  42. Dengan menjaga tutur kata dan bersikap dengan baik, maka kita akan menjadi orang yang disenangi dan dicintai orang lain.
  43. Mengernyitkan dahi dan tersenyum, keduanya sama-sama merupakan sebuah ekspresi, mengapa tidak tersenyum saja?
  44. Hati hendaknya bagaikan bulan purnama yang bersinar terang. Hati hendaknya juga seperti cakrawala luas dengan langit yang cerah.
  45. Niat baik yang tidak dilaksanakan sama halnya seperti bertani tanpa menebarkan benih. Hal ini hanya menyia-nyiakan kesempatan baik yang ada.
  46. Setiap hari kita harus bersyukur dan berterima kasih kepada orangtua dan semua makhluk. Jangan melakukan sesuatu yang mengecewakan mereka.
  47. Memberi dan melayani jauh lebih berharga dan membahagiakan daripada diberi dan dilayani.
  48. Tidak peduli seberapa jauh jalan yang harus ditempuh dan selalu berusaha sebaik mungkin mencapai tujuan dengan kemampuan yang dimiliki, inilah yang disebut dengan keuletan.
  49. Orang yang paling berbahagia adalah orang yang mampu mencintai dan dicintai orang lain.
  50. Sebaik apa pun hati seseorang, bila tabiat dan tutur katanya tidak baik, maka ia tidak dapat dianggap sebagai orang baik.
  51. Kasih sayang yang mengharapkan pamrih tidak akan bertahan lama. Yang akan bertahan selamanya adalah kasih sayang yang tak berwujud, tak ternoda, dan tanpa pamrih.
  52. Cinta kasih harus bagaikan seduhan the wangi dengan komposisi yang pas. Bila terlalu pekat akan terasa pahit dan kita tidak dapat meminumnya.
  53. Hadiah paling berharga di dunia ini adalah hadiah berbentuk maaf.
  54. Bertuturlah dengan kata yang baik, berpikirlah dengan niat yang baik dan lakukanlah perbuatan baik.
  55. Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki potensi yang tak terhingga.
  56. Kesuksesan hidup selama puluhan tahun merupakan akumulasi perilaku setiap hari, maka setiap hari kita harus menjaga perilaku dengan sebaik-baiknya.
  57. Semua manusia takut mati, takut menderita, apakah makhluk hidup lain tidak merasa takut juga? Oleh karena itu, kita harus melindungi semua makhluk hidup dan menghargai kehidupan.
  58. Marah adalah menghukum diri sendiri atas kesalahan yang diperbuat oleh orang lain.
  59. Hendaknya kita bersaing untuk menjadi siapa yang lebih dicintai, bukan siapa yang lebih ditakuti.
  60. Musuh terbesar kita bukanlah orang lain, melainkan diri kita sendiri.
  61. Bekerja untuk hidup sangat menyiksa, hidup untuk bekerja sangat menyenangkan.
  62. Sumber penderitaan manusia adalah nafsu keserakahan untuk memiliki. Bila tidak bisa memperoleh yang diingankannya, dia akan menderita, namun bila telah memperolehnya, dia juga akan menderita karena takut kehilangan.
  63. Kesederhanaan adalah keindahan, keserasian adalah keanggunan.
  64. Hakekat terpenting dari pendidikan adalah pewarisan cinta kasih dan rasa syukur, yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
  65. Kita hendaknya bersyukur kepada bumi yang menyediakan sumber daya alam sehingga kita dapat melanjutkan kehidupan, dan bersyukur kepada leluhur yang telah menyediakan lahan dan mengajarkan kita bagaimana cara untuk bertahan hidup.
  66. Hati yang dipenuhi rasa syukur akan membangkitkan rasa haru. Rasa haru merupakan dorongan untuk melakukan kebajikan.
  67. Bila dituduh orang lain, terimalah dengan rasa syukur. Bila menemukan kesalahan orang lain, sadarkan dengan sikap menghargai.
  68. Bersyukurlah kepada orang yang menerima bantuan kita, karena mereka memberikan kesempatan baik bagi tercapainya pembinaan rasa cinta kasih kita.
  69. Merupakan suatu berkah apabila sesama manusia dapat saling menghargai dan saling bersyukur.
  70. Dengan berjiwa besar, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan di dunia ini. Bila berjiwa sempit, walaupun kesenangan berlimpah, kita akan tetap merasa menderita.
  71. Mengurangi nafsu keinginan dan memperluas cinta kasih, kehidupan akan dilalui dengan gembira, nyaman dan bebas tanpa beban.
  72. Pandai menempatkan diri dan berpikir demi orang lain adalah sikap orang yang penuh pengertian.
  73. Pada umumnya orang lebih dapat menanggung beban kerja yang berat daripada menanggung kebencian, namun orang yang berkepribadian mulia adalah orang yang dapat melupakan kebencian.
  74. Cara berterima kasih dan membalas budi kepada bumi adalah dengan terus mempertahankan konsep pelestarian lingkungan.
  75. Intropeksi dirilah bila mendapat kritikan orang lain. Jika salah harus diperbaiki; bila tidak bersalah, cobalah untuk menerimanya dengan lapang dada.
  76. Berjiwa besar menerima kekurangan orang lain merupakan suatu hal yang luar biasa di tengah hal yang biasa.
  77. Binalah cinta kasih yang tulus dan murni. Hati tidak akan risau bila tidak mengharapkan pamrih atau merasa rugi dalam memberikan cinta kasih.
  78. Menghibur orang dengan kata-kata yang baik dan lembut, melerai perselisihan dengan kata-kata bijaksana dan membantu kesulitan orang lain dengan tindakan nyata, inilah yang dinamakan berdana.
  79. Selalu mengejar kenikmatan materi adalah sumber penderitaan manusia. Menderita bila tak bisa memperolehnya, dan bila bisa memperolehnya akan merasa belum puas. Semuanya merupakan penderitaan yang tak akan pernah berakhir.
  80. Mampu merasakan kebahagiaan orang lain seperti kebahagiaan sendiri adalah kehidupan yang penuh dengan kepuasan dan paling kaya akan makna.
  81. Jangan menganggap enteng perbuatan baik sekecil apa pun, karena bila terhimpun menjadi satu merupakan bantuan yang berharga dan bermanfaat bagi orang lain.
  82. Seulas senyuman mampu mendamaikan hati yang gelisah.
  83. Kehidupan kita bermakna apabila kita dapat bermanfaat bagi orang lain.
  84. Jangan mencemaskan beban yang berat, asalkan tetap berjalan di arah yang benar, pasti akan samapi ke tujuan.
  85. Orang yang selalu mengasah orang lain, dirinya sendiri akan terasah, namun bagi orang yang selalu diasah, selain tidak rusak, malah akan lebih bersinar cemerlang, bagaikan berlian yang sesungguhnya.
  86. Prinsip penting mencapai keselarasan dalam penyelesaian masalah adalah menyadari kapan saatnya maju dan kapan saatnya mengalah.
  87. Dengan bersabar dan mengalah, hidup akan damai dan tenteram; saling bersitegang akan mendatangkan malapetaka.
  88. Genggamlah kesempatan untuk berbuat kebajikan. Bila hanya menunggu, kesempatan itu akan berlalu dan semuanya sudah terlambat.
  89. Mampu mematuhi tata tertib dalam berorganisasi, berpadu hati, ramah tamah, saling mengasihi, dan bergotong royong, berarti sebuah kemajuan yang telah dicapai dalam melatih diri yang dilakukan dengan penuh konsentrasi.
  90. Jangan menyia-nyiakan waktu; lakukan hal yang bermanfaat dengan langkah yang mantap.
  91. Tak ada yang tidak dapat diatasi dalam hidup ini; dengan adanya tekad, maka segalanya akan dapat diatasi.
  92. Jangan pusingkan apakah orang akan memperbaiki perilaku atau sikap buruknya, yang terpenting adalah kita tetap melatih diri dengan sebaik mungkin.
  93. Bila cermin dalam hati dapat selalu dibersihkan, maka dapat secara jelas membedakan yang baik dan buruk, yang benar dan salah.
  94. Jadikan batin kita sebagai tempat pelatihan diri dan hargailah semua orang dengan sikap kesetaraan.
  95. Sebuah tindakan jauh lebih bermakna dibandingkan dengan ribuan ucapan.
  96. Walaupun memiliki impian dan harapan pada masa berabad-abad kedepan, namun jangan sampai mengabaikan hal yang ada pada saat sekarang.
  97. Kepintaran adalah kemampuan untuk membedakan mana yang menguntungkan dan merugikan. Kebijaksanaan adalah kemampuan untuk membedakan yang benar dan salah.
  98. Jangan meremehkan kemampuan sendiri, karenanya mulailah dengan mengubah kondisi hati kita barulah dapat mengubah dunia agar menjadi lebih baik.
  99. Lebih baik belajar dari kelebihan orang lain daripada mencari kelemahan dan kesalahan orang lain.
  100. Hadapilah kesalahan orang lain dengan lapang dada dan lemah lembut.
  101. Iblis yang ada di luar diri kita tidaklah menakutkan, yang mengerikan adalah iblis yang terdapat di dalam hati.
  102. Kehidupan manusia bagaikan meniti kawat baja. Bila kita tidak bersungguh-sungguh melihat ke depan, malah sebaliknya selalu menoleh ke belakang, kita pasti akan terjatuh.
  103. Faktor pemersatu dalam organisasi adalah toleransi dan tenggang rasa terhadap pendapat yang berbeda.
  104. Berbakti adalah sikap yang bersedia berkorban pada saat dibutuhkan oleh orangtua.
  105. Kebiasaan buruk bagaikan virus yang menyerang batin manusia, harus dicegah jangan sampai berkembang.
  106. Berdana ada 3 macam, memberi bantuan makanan dan pakaian, memberikan nasehat bagi orang yang hatinya sedang hampa, dan memberikan kedamaian kepada orang yang panic dan ketakutan.
  107. Masalah di dunia tidak dapat diselesaikan oleh satu orang saja, dibutuhkan uluran tangan dan kekuatan banyak orang untuk dapat menyelesaikan.
  108. Orang yang mau mengakui kesalahan dan memperbaikinya dengan rendah hati akan dapat meningkatkan kebijaksanaanya.

Kisah Nyata Anak 6 Tahun Bertahan Hidup Sendiri, Hanya Ditemani Anjing

Kisah nyata ini terjadi pada tahun 2010 yang lalu, tentang seorang anak bernama Ah Long yang hidup sendiri di sebuah desa di kaki bukit Gunung Malu, Liuzhou di provinsi Guangxi, China. Umurnya baru 6 tahun, kedua orang tuanya telah meninggal dikarenakan mengidap penyakit AIDS berturut-turut di tahun 2008 dan 2010.

Orang-orang di sekitarnya mengucilkannya karena Ah Long dilahirkan dengan virus HIV yang mengalir di darahnya. Ah Long harus menjaga dirinya sendiri karena kebanyakan orang takut untuk mendekat, Satu-satunya sahabat sejatinya adalah anjingnya yang bernama Lao Hei yang selalu setia menemani disampingnya.

Satu-satunya keluarga yang ia miliki adalah neneknya yang berusia 84 tahun. Kadang si nenek mengunjunginya dan memasak untuknya, namun tidak bersedia tinggal bersamanya. Karena penyakitnya, orang-orang di sekitarnya tidak menghiraukan Ah Long. Pihak sekolah tidak mau menerimanya lagi, bahkan para orang tua murid sepakat akan mencelakainya apabila Ah Long muncul ke sekolah dan bermain dengan anak-anak mereka.

Bahkan dokterpun enggan mengobatinya apabila Ah Long kecil sakit, penderitaan anak itu bertambah ketika Departemen Kesejahteraan juga tidak mau mengurus anak tersebut. Biro Sipil setempat menyediakan dana sebesar 70 yuan per bulan atau sekitar Rp 90.000 per bulan.

Jumlah ini tidak cukup untuk anak kecil seumur Ah Long untuk hidup. Ah Long menjalani kehidupan sendiri. Dia menanam cabai, daun bawang dan memelihara ayam. Dia mencuci dan memasak sendiri. Dia tidur dan bermain dengan anjingnya.

Ada juga yang bersimpati dengan Ah Long dengan memberikan pakaian, makanan dan selimut bekas. Ada yang memberikan Ah Long 20 kilogram beras dan 5 kilogram mie, ada juga yang membawakan dia sebuah surat kabar mingguan untuk mengikuti berita dunia terbaru.

Sejak cerita Ah Long diangkat oleh media, ia mendapatkan banyak perhatian termasuk dari pemerintah Cina. Sebuah rumah amal di kota Liuzhou setuju untuk mengurusnya. Ah Long juga mendapat perhatian dari orang-orang yang baik hati. Ah Long pun dibangunkan rumah baru tepat di sebelah rumahnya yang lama dengan dua kamar tidur, satu ruang keluarga dan satu toilet.

Rumah Baru Ah Long

Sebenarnya masih banyak bocah-bocah seperti Ah Long, tidak hanya di China di negara-negara lainpun mereka banyak yang diabaikan dan hidup sebatang kara. Hidup yang mereka jalani bukan kesalahan mereka, mereka tidak bisa memilih dilahirkan dengan mengidap HIV yang diturunkan oleh orang tuanya.

Ah Long walaupun dilarang sekolah dia tetap rajin belajar

Siap-siap untuk makan malam ya nak....??

Mencari kayu bakar sendiri di hutan untuk memasak makanan

Ah Long tanpa temen, tetapi tetap kelihatan riang selalu bermain

Bermain dengan sepeda pemberian dan anjing kesayangannya

Semoga cita-ciamu menjadi pemain bola tercapai nak....!

Ah Long mendapat tunjangan Rp 90 ribu per bulan... mana cukup??

Menanam cabe dan memetik hasilnya untuk lauk makan

Luka bakar di tangan Ah Long ketika memasak

Makanan yang sederhana ala Ah Long.....

Lihatlah anak seumur dia sudah mandiri, mandi sendiri

Menjadi seorang pesilat tangguh mungkin cita-cita Ah Long

Wajah yang sangat polos dari seorang bocah

Tips Umur Panjang Ratu Nintendo 100 Tahun


Julukan itu dimiliki seorang nenek bernama Kathleen Connell yang bertempat tinggal di Thornliebank, East Renfrewshire, Skotlandia. Nenek yang akrab disapa Kit memulai hobi bermain game ini sejak berusia 64 tahun. Namun, kegiatannya ini sempat terhenti mungkin karena kesibukannya dengan rutinitas atau merasa bosan. Hobinya ini baru kembali dimulai saat Kit berusia 96 tahun.

Kit kini aktif memainkan game Nintendo DS kesayangannya. Konsol ini diperkenalkan pertama kalinya oleh putrinya, Pam Stewart, yang sungguh tidak percaya betapa ibunya cepat beradaptasi dalam bermain game. Pam juga menambahkan, "Saya sangat senang melihat ibu saya tetap aktif selama ini. Permainan ini memang benar-benar mencegahnya dari kepikunan."

Game Nintendo DS juga bisa dikatakan membantu Kit dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Betapa tidak, saat ini Kit hidup sendirian dan kedua kakinya diamputasi sehingga tidak bisa banyak melakukan aktivitas di luar ruangan.

"Nintendo telah membantu saya. Benar-benar super. Saya tidak merasa telah berusia lebih dari 80 tahun." Begitulah pengakuan Kit tentang pengaruh Nintendo bagi dirinya.

Julukan "Ratu Nintendo" yang diberikan surat kabar Inggris, The Sun, bukan berarti Kit seharian penuh hanya bermain game. Malah sebenarnya Kit hanya bermain game selama dua jam di malam hari sebelum tidur, ditemani secangkir teh hangat. Alasan penjulukannya itu lebih karena kegemaran nenek Kit ini yang tetap aktif bermain game meski sudah memasuki usia seabad pada akhir Januari lalu.

Sampai saat ini, Kit mengoleksi 10 game Nintendo DS termasuk My Word Coach, Left Brain Right Brain 2, Easy Piano, Brain Training Scrabble, Art Academy, dan Family Fortunes.

Meskipun sudah berumur 100 tahun, Kit terlihat memainkan Nintendo tanpa bantuan kacamata. "Jika Anda menanyakan rahasia untuk berumur panjang, jawabannya adalah berpikir positif dan jagalah pikiran Anda agar tetap aktif," kata Kit.

Luar biasa! Cara nenek Kit ini mungkin bisa juga kita tiru agar pikiran kita tetap tajam dan aktif di usia yang mulai bertambah. Tapi perlu diingat, cara ini juga perlu disertai manajemen waktu yang baik. Jangan sampai kegiatan bermain game ini justru menghabiskan seluruh waktu kita.

Cara Menabung yang Baik

Untuk beberapa hal, uang bisa berguna untuk memudahkan kehidupan kita. Tapi, jika kita tidak bisa mengelola uang dengan baik, kita sendirilah yang terkena dampak negatifnya. Karena itu, ada baiknya jika kemampuan mengelola dan menghargai uang itu diajarkan sejak dini kepada anak-anak kita, sehingga mereka bisa bertumbuh menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dalam menggunakan uang. Lalu, bagaimana caranya?

"Sistem tiga toples kosong" bisa menjadi satu cara yang menyenangkan. Cara yang diambil dari ThreeJars.com ini memungkinkan para orangtua untuk menciptakan healthy money habits atau kebiasaan mengelola uang secara baik kepada anak-anak mereka. Dengan sistem tiga toples ini, anak-anaknya diajarkan untuk menjadi bertanggung jawab soal uang sekaligus mengetahui pentingnya memberi/membantu orang lain.

Yang perlu dilakukan hanya menyediakan tiga toples besar yang kosong: satu toples berisikan uang yang ditujukan untuk menabung, satu toples menyimpan uang yang ditujukan untuk digunakan, dan satu toples sisanya menyimpan uang yang ditujukan untuk amal.

Para orangtua bisa mengajarkan anak-anaknya untuk memasukkan 50% uang yang dimiliki anak-anak itu ke dalam toples "menabung", 40% ke toples "pembelanjaan", dan 10% ke toples "sumbangan". Dengan cara ini, para orangtua membangun sejak dini pola mengelola uang yang sehat.

Sistem ini bisa juga didukung dengan tips berikut ini:

- Berikan kepercayaan pada anak-anak untuk memakai uang asli. Jika anak-anak sudah mulai melakukan transaksi dengan uang mereka sendiri, alih-alih uang orangtua mereka, anak-anak itu akan mulai berpikir dua kali untuk menghabiskan uang mereka sendiri.

- Ajarkan anak-anak bahwa ada "pekerjaan" yang akan mendapat "upah". Bahwa uang baru bisa diperoleh jika sudah ada usaha yang dikeluarkan untuk pekerjaan itu.

- Memberi "upah" sesuai dengan usia anak-anak. Pertimbangkan terlebih dulu usia anak-anak kita, harapan kita akan tujuan penggunaan upah itu, dan anggaran keuangan keluarga kita.

Semoga cara simpel ini bisa membantu membentuk healthy money habits dalam diri anak-anak kita semua. Luar biasa!

Kejujuran Seorang Sopir Taksi Saksri Ketsrikaew

Di zaman sekarang bisa dikatakan sebuah nilai kejujuran seolah mahal sekali harganya. Karena itu, sekalinya ada seseorang yang masih bersedia menunjukkan nilai itu dengan keikhlasan, siapa pun itu, tindakan itu bisa disebut luar biasa!

Perbuatan mulia tersebut datang dari seorang pria bernama Saksri Ketsrikaew, seorang sopir taksi di Bangkok, Thailand. Pria berusia 56 tahun ini secara sukarela mengembalikan perhiasan emas seberat 8,2 kg senilai USD426.230 (Rp3,9 miliar) kepada pemiliknya. Barang berharga itu tertinggal di taksi miliknya sejak tiga hari.

Ia menghabiskan waktu dua hari berputar-putar Bangkok, mencari pemilik perhiasan emas itu, karena ia tak punya nomor kontak si pemilik. Ia baru menghubungi kantor polisi Bangkok setelah mendengar kabar dari sebuah radio komunitas bahwa seorang pemilik toko emas bernama Eakerat Kanokwattana (60) melaporkan kehilangan sekantong emas kepada polisi.

Namun, polisi sedikit meragukan keterangan Saksri. "Alasannya (berputar-putar dua hari mencari pemilik emas) itu tidak masuk akal. Kalau ia benar-benar berniat mengembalikan emas itu, ia tahu di mana ia menurunkan penumpangnya," tutur Letnan Kolonel Udom Sukprasert.

Dan inilah pembelaan Saksri, "Saya tidak mengembalikan emas itu segera karena saya tidak mencoba membuka tas itu sebelum mendengar siaran orang yang kehilangan emas tersebut. Saya kan tidak tahu bahwa tas itu berisi emas. Tas itu juga tidak memiliki alamat atau nomor telepon yang bisa dihubungi."

Eakerat adalah seorang pemilik toko emas di kota Ubon Ratchathani. Ia datang ke Bangkok dengan istrinya untuk berdagang emas di bagian Chinatown, Bangkok. Pada Rabu malam (7/3), mereka naik taksi menuju kawasan pinggir kota di bagian utara Bangkok.

Setelah mereka turun, Eakerat baru menyadari tasnya yang penuh berisi perhiasan emas ketinggalan di dalam taksi. Mereka kemudian melapor ke polisi, dan menawarkan hadiah bagi siapa pun yang mengembalikan emas mereka.

Saat Saksri mengembalikan perhiasan emas kepada Eakerat dalam upacara kecil yang diliput televisi, Eakerat benar-benar memberikan hadiah berupa emas kepada Saksri senilai Rp60 juta sebagai imbalan atas niat baiknya.

Saksri mengaku senang mendapat hadiah tersebut meskipun sebenarnya dia tidak mengharapkannya. Niatnya hanyalah mengembalikan emas itu kepada pemiliknya. Tindakan mulai Saksri membuat dia dipuji banyak orang di Thailand.

Dan sudah sepatutnya perbuatant terpuji Saksri ini tidak sekadar kita puji, melainkan kita tiru dan praktikkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Luar biasa!

Jumat, 16 Maret 2012

Please Bless My Father & Mother

why do you love me so sweet so tenderly
are you every thing to make me cry............
the big huge of love you ever have
the happier time you ever share

the time you sing happily
the time you care each other so closely
i was the product of those moment
am i the waste factor of yours movement

oh.... my GOD....
then I pray to the GOD...
please FATHER... don't punish my parents
please Buddha.... bless my parents
ya... ALLOH... please take care my parents

don't let them cry... coz' i am not belonging to this family
let me go to the other families who are waiting "the coming of me"

Ayah dan Anak yang Menaiki Keledai


有对父子牵着驴进城,
Yǒu duì fù zǐ qiān zhe lǘ jìn chéng,
Ada sepasang ayah dan anak menggiring keledainya memasuki kota,

半路上有人笑他们:真笨,有驴子不骑!"
Bàn lù shàng yǒu rén xiào tā men: Zhēn bèn, yǒu lǘ zi bù qí!"
Di tengah perjalanan, mereka ditertawakan: "Sungguh bodoh, ada keledai tapi tidak dinaiki!"

父亲便叫儿子骑上驴,走了不久,
Fù qīn biàn jiào ér zi qí shàng lǘ, zǒu liǎo bù jiǔ,
Sang ayah kemudian menyuruh anaknya untuk menunggangi keledai itu, setelah itu,

又有人说:真是不孝的儿子,竟然让自己的父亲走着!
Yòu yǒu rén shuō: Zhēn shi bù xiào de ér zi, jìng rán ràng zì jǐ de fù qīn zǒu zhe!
Ada lagi orang yang berkata: "Anak yang tidak berbakti, membiarkan ayahnya sendiri berjalan kaki!"

父亲赶快叫儿子下来,自己骑到驴背上,
Fù qīn gǎn kuài jiào ér zi xià lái, zì jǐ qí dào lǘ bèi shàng
Kemudian sang ayah pun segera menyuruh anaknya turun, dan dirinya ganti menunggangi keledai,

又有人说:真是狠心的父亲,不怕把孩子累死!
Yòu yǒu rén shuō: Zhēn shi hěn xīn de fù qīn, bù pà bǎ hái zi lèi sǐ!
Kemudian ada orang yang berkata lagi, "Sungguh ayah yang kejam, membiarkan anak keletihan!"

父亲连忙叫儿子也骑上驴背。
Fù qīn lián máng jiào ér zi yě qí shàng lǘ bèi.
Sang ayah pun buru-buru menyuruh anaknya ikut menaiki keledai.

谁知又有人说:两个人骑在驴背上,不怕把那瘦驴压死?
Shuí zhī yòu yǒu rén shuō: Liǎng gè rén qí zài lǘ bèi shàng, bù pà bǎ nà shòu lǘ yā sǐ?
Dan kemudian mereka dikritik lagi, "Dua orang menunggangi keledai, apakah keledai kurus itu bisa mati tertimpa?"

于是 父子俩赶快溜下驴背,把驴子四只脚绑起来,
Yú shì fù zǐ liǎng gǎn kuài liū xià lǘ bèi, bǎ lǘ zi sì zhǐ jiǎo bǎng qǐ lái,
Kemudian, ayah dan anak segera turun dari keledai dan mengikat keledai tersebut,

用棍子扛着。经过一座桥时,驴子因为不舒服,
Yòng gùn zi káng zhe. Jīng guò yī zuò qiáo shí, lǘ zi yīn wéi bú shū fú,
lalu menggunakan tongkat untuk memikulnya. Ketika melewati sebuah jembatan, dikarenakan tidak
merasa nyaman,

挣扎了下来,结果掉到河里淹死了!
Zhēng zhá le xià lái, jié guǒ diào dào hé lǐ yān sǐ le!
keledai berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri, dan kemudian jatuh ke dalam sungai dan tenggelam.

Pesan yang dapat kita ambil dari cerita di atas bahwa setiap orang haruslah mempunyai pendirian yang tetap, dan memiliki kebijakan dalam memecahkan masalah. Dengan demikian, kita tidak akan mudah tergoyahkan oleh pendapat sekitar kita (tidak terperangkap dalam perkataan orang lain). Kita sendiri harus berani mencari sebuah jalan keluar dan menggunakan pemikiran kita sendiri untuk mendapatkan solusinya.

Wisdom Motivator Stephen Covey

Stephen Covey, penulis buku megabestseller, 7 Habits of Highly Effective People, memberikan hal-hal penting yang akan membuat hidup kita semakin cemerlang dan lebih terarah.

Jadilah lebih proaktif

Sering kali kita meng-underestimate peran kita dalam posisi yang sedang dijalani saat ini. Padahal, setiap profesi sebenarnya pasti punya manfaatnya tersendiri. Karena itu, proaktif dalam konteks di sini bisa kita maknai sebagai upaya untuk menjadikan peran kita benar-benar menjadi satu bagian yang mampu "melengkapi" satu sama lain.

Misal, seorang sopir akan jadi "kekuatan" bagi bos yang disopirinya, saat ia mampu mengemudi dengan profesional dan selalu mengantarkan sang bos ke tempat tujuan dengan selamat. Karena tanpa disadari, profesionalitasnya ini barangkali akan menjadikan banyak deal besar bisa termaksimalkan karena peran sang sopir yang bisa mengantarkan bos tepat waktu.

Tajamkan "kapak"

Menajamkan "kapak" ini bisa diartikan sebagai memilih dan memilah mana proses kerja yang harus dimaksimalkan, sehingga semua urusan bisa terselesaikan dengan baik.

Ada rumusan yang sering kita kenal dengan hukum pareto 20:80. Di sini, saat kita berhasil memprioritaskan 20% hal terpenting, maka sisanya yang 80% akan lebih mudah terselesaikan-dengan sendirinya.

Coba untuk mengerti, sebelum ingin dimengerti

Sejatinya kita tercipta dengan dua telinga dan hanya satu mulut. Ini bisa diartikan bahwa kita harus lebih banyak mendengar dibanding berbicara. Karena itu, untuk lebih sukses ke depannya, ada baiknya kita lebih mengutamakan mendengar terlebih dulu sebelum minta untuk didengar.

Menurut Stephen Covey, dengan cara ini kita sebenarnya sedang "berinvestasi" untuk menjadikan partner bicara sebagai bagian yang akan "ikut" menyukseskan setiap langkah yang akan kita tempuh ke depan. Misal, seorang sales yang baik akan lebih dulu mendengar kebutuhan orang yang akan ditawari produknya, dibanding langsung menawarkan produk tanpa tahu apa yang diinginkan calon konsumen. Pendekatan "memahami" lebih dulu ini akan membuat sang sales justru bisa menawarkan banyak solusi bagi konsumen sehingga konsumen itu mau memakai produk yang ditawarkan si sales.

9 filsafat china

1. 出门要小心 (Chu Men Yao Xiao Xin : Keluar rumah harus berhati-hati).

2. 走路别分心 (Zou Lu Bie Fen Xin : Jalan jangan banyak mikir).

3. 工作要用心 (Gong Zuo Yao Yong Xin : Kerja yang konsentrasi).

4. 事事要关心 (Shi Shi Yao Guan Xin : Segala sesuatu perlu diperhatikan).

5. 待人用爱心 (Dai Ren Yong Ai Xin : Relationship gunakan kasih sayang).

6. 处事要细心 (Chu Shi Yao Xi Xin : Menangani sesuatu harus teliti)


7. 成功需恒心 (Cheng Gong Xu Heng Xin : Sukses memerlukan tekad).

8. 失败别灰心 (Shi Bai Bie Hui Xin : Gagal jangan berputus asa).

9. 天天都开心 (Tian Tian Dou Kai Xin : Setiap hari gembira).

Kamis, 15 Maret 2012

Pendidikan Anak

Jika anak hidup dengan kritikan,ia akan belajar untuk mengutuk.

Jika anak hidup dengan kekerasan, ia akan belajar untuk melawan.

Jika anak hidup dengan ejekan, ia akan belajar untuk menjadi pemalu.

Jika anak hidup dengan dipermalukan, ia akan belajar merasa bersalah.

Jika anak hidup dengan toleransi, ia akan belajar bersabar.

Jika anak hidup dengan dorongan, ia akan belajar percaya diri.

Jika anak hidup dengan pujian, ia akan belajar untuk menghargai.

Jika anak hidup dengan tindakan yang jujur, ia akan belajar tentang keadilan.

Jika anak hidup dengan rasa aman, ia akan belajar untuk mempercayai.

Jika anak hidup dengan persetujuan, ia akan belajar untuk menghargai dirinya.

Jika anak hidup dengan penerimaan dan persahabatan, ia akan belajar untuk menemukan cinta di muka bumi ini.